Mediasi Pembahasan GOR Mattoanging, DPRD Tunggu Kesediaan Gubernur

Pekan lalu Pemprov Sulsel berupaya mengeksekusi penertiban aset GOR Mattoanging. Namun upaya itu berakhir ricuh setelah YOSS ngotot bertahan.

DPRD sudah meminta kedua pihak, baik Pemprov maupun YOSS untuk sama-sama menahan diri. Untuk menenangkan situasi, aktivitas di kawasan GOR diminta dihentikan sementara. Termasuk rencana Pemprov yang akan merenovasi sarana stadion.

"Keputusan dalam rapat yang lalu, jangan lagi ada kegiatan di lapangan sebelum pihak YOSS bertemu dengan gubernur," ucap Rusdin.

Pengelolaan Stadion Mattoanging berpolemik di tengah agenda renovasi yang direncanakan Pemprov Sulsel. Renovasi dianggarkan multitahun, dengan biaya awal Rp190 miliar lebih yang berasal dari APBD Sulsel tahun 2020.

Pemprov Sulsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, segera membuka lelang manajemen konstruksi untuk proyek renovasi Stadion Mattoanging.  Anggarannya disetujui lewat APBD dan melewati tahap asistensi di Kementerian Dalam Negeri.

Rusdin menyatakan DPRD mendukung upaya Pemprov menghadirkan stadion atau sarana olahraga yang representatif. Namun rencana itu diharapkan tidak merugikan pihak mana pun.

“Kita mau stadionnya megah, tapi tidak mau sampai menyisakan kegaduhan. Padahal pihak YOSS tidak banyak minta, hanya berharap tidak ditinggalkan,” ucap Rusdin.

Ketua Dewan Pembina YOSS Andi Ilhamsyah Mattalatta, yang hadir pada rapat pekan lalu di DPRD, menerima rencana pertemuan mediasi dengan gubernur. Dia mengaku telah berupaya bertemu gubernur sejak lama, namun tidak pernah terwujud.

Ilham berharap pertemuan dengan Gubernur bisa menjernihkan persoalan. Ilham juga berharap, upaya eksekusi yang dilakukan Pemprov tidak lagi berlanjut sampai ada hasil pertemuan yang diinisiasi DPRD.

"Tidak ada tindakan represi lagi terhadap YOSS, itu yang kami harapkan. Kalau soal ketemu, kapan pun saya siap. Malah saya sudah minta sejak lama,” ujar Ilham.