Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Massa Driver Online Kecewa Gubernur Sulsel Tak Temui Pendemo

Ratusan pengemudi taksi online menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (12/3/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Makassar IDN Times - Ratusan pengemudi taksi online yang menggelar aksi unjuk rasa kecewa terhadap Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, karena tidak menemui mereka di depan Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, pada Rabu (12/3/2025).

Mereka hanya ditemui oleh Plt Kesbangpol Provinsi Sulsel, Ansyar, sebagai perwakilan dari Gubernur Sulsel untuk mendengarkan apa yang menjadi tuntutan massa aksi. Salah satunya penyesuaian tarif.

"Terkait tuntutan dari teman-teman Dobrak, saya sudah ikut rapat dua kali. Kami sudah berkoordinasi dengan pimpinan, dan solusinya adalah mengundang perwakilan Dobrak dalam rapat lanjutan bersama aplikator serta Kementerian Perhubungan," ujar Ansyar.

1. Pemprov tawarkan pertemuan dengan aplikator

Ratusan pengemudi taksi online menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (12/3/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Ia menjelaskan bahwa permasalahan izin aplikasi driver online bukan merupakan kewenangan Gubernur Sulsel, melainkan menjadi ranah Kementerian Perhubungan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Oleh karena itu, pemerintah provinsi akan mengundang kementerian terkait dalam pembahasan lanjutan guna mencari solusi terbaik.

"Karena sekarang teman-teman dari Dobrak meminta menonaktifkan aplikator di area Sulawesi Selatan kami tawarkan setelah ini beberapa perwakilan dari Dobrak ikut rapat dan saya undang Aplikator dan laporkan ke Pak Sekda dan undang Kementerian Perhubungan via zoom," ujar Ansyar.

Mendengar hal itu massa aksi sontak berteriak dan menolak usulan tersebut.
"Tidak, tidak" kata massa aksi.

"Kita kan cari solusi yang terbaik jadi itulah yang kami tawarkan," sahut Ansyar.

2. Massa desak bertemu langsung dengan Sudirman

Demonstrasi driver ojek dan driver online di Depan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (12/3/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)

Namun, massa aksi tetap menginginkan pertemuan langsung dengan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

"Apa yang disampaikan bapak itu sangat bijak, tapi kenapa Pak Andi Sudirman tidak mau menemui kami? Kami rindu dengan beliau, Pak. Sejak dilantik, kami belum pernah berhadapan langsung dengannya," ujar salah satu perwakilan pengemudi dengan nada kecewa.

Menanggapi hal itu, Ansyar menyampaikan permohonan maaf dari Gubernur Sulsel yang tidak bisa menemui massa aksi karena jadwalnya telah ditetapkan sejak satu minggu sebelumnya.

"Pak Gubernur memohon maaf karena tidak bisa menemui massa. Jika ingin bertemu, silakan ajukan surat audiensi, nanti kami akan mengawal pertemuan tersebut. Tetapi untuk hari ini mohon maaf (tidak bisa ketemu dengan Gubernur Sulsel)" kata Ansyar.

Karena tidak menemukan kesempatan massa aksi yang kecewa tetap melanjutkan unjuk rasa dengan memblokade Jalan Trans Sulawesi di depan Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo Makassar.

3. "Pak Gubernur, tolong keluar temui kami"

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bersama wakilnya, Fatmawati Rusdi, menjalani serah terima jabatan (Sertijab) di DPRD Sulsel, Jumat (7/3/2025). (Dok. Humas Pemprov Sulsel)

Massa mengatasnamakan aliansi Driver Online Bersatu Bergerak (Dobrak) berorasi sembari memblokade penuh jalan raya. Mereka menghalangi arus lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi. Massa juga membakar ban bekas di tengah jalan.

"Pak Gubernur tolong keluar temui kami," ucap salah seorang peserta aksi.

 "Tolong Pak Gubernur jangan sembunyi di dalam.Pemimpin yang tidak amanah neraka jahannam tempatnya," teriak demonstran lainnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Darsil Yahya Mustari
EditorDarsil Yahya Mustari
Follow Us