Makassar Mulai Salurkan 800 Ton Beras Bantuan Pusat kepada Warga

- Munafri memastikan beras bantuan tepat sasaran
- Bantuan beras bisa tekan beban belanja warga
- Penyaluran beras baru 10 persen dari total alokasi
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar dan Perum Bulog mulai menyalurkan bantuan pangan beras dari pemerintah pusat. Penyaluran dipusatkan di Kantor Lurah Daya, Kecamatan Biringkanaya, Selasa (22/7/2025).
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, hadir langsung memantau pembagian beras kepada warga. Sebanyak 40.727 keluarga di Makassar terdaftar sebagai penerima bantuan ini dengan total alokasi mencapai 800 ton untuk dua bulan.
"Ini pemberian bantuannya langsung diberikan dua bulan. Jadi masing-masing mendapatkan 20 kilo yang diserahkan hari ini di Kelurahan Daya. Ini diserahkan di seluruh kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Makassar yang jumlahnya kurang lebih 40 ribu," kata Munafri dalam sambutannya.
1. Munafri pastikan beras bantuan tepat sasaran

Munafri menjelaskan data penerima berasal dari Kementerian Sosial melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Menurutnya, pemerintah ingin memastikan distribusi tepat sasaran tanpa intervensi pihak mana pun.
"Tidak ada lagi yang bilang ini dapat karena sepupunya lurah. Ini dapat karena teman dekat dengan camat. Tidak ada lagi. Ini datanya benar-benar datang dari kementerian dan ini menjadi data nasional. Siapa yang mendapatkan hari ini, itulah yang masuk di dalam data," tegasnya.
Munafri menegaskan pengawasan penyaluran akan terus berjalan agar bantuan tersalur tepat sasaran. Dia mengatakan pengecekan berlapis di lapangan menjadi langkah memastikan distribusi benar-benar akurat.
"Kita double check terhadap data yang diberikan oleh DTSEN dari Kementerian Sosial. Itu yang harus tervalidasi sehingga ini tidak lagi menjadi perbincangan, tidak lagi menjadi hal yang harus dicurigai dan sebagainya," katanya.
2. Munafri sebut bantuan beras bisa tekan beban belanja warga

Munafri berharap bantuan beras ini bisa menekan beban pengeluaran rumah tangga warga Makassar. Dia menyebut uang belanja beras dapat dialihkan ke kebutuhan lain agar daya beli tetap terjaga.
"Tentu ini sangat berguna. Lagi-lagi ini adalah subtitusi dari pengeluaran setiap bulan untuk membeli beras. Uang ini bisa dipakai untuk yang lain. Ini diberikan kepada pemerintah," kata Munafri.
3. Penyaluran beras bantuan baru 10 persen

Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Makassar, Karmila Hasmin Marunta, menyebut total alokasi beras untuk warga Makassar mencapai 800 ton. Dia menjelaskan beras ini akan dibagikan kepada 40.727 penerima selama dua bulan.
"Tahun ini memang penugasannya baru diberikan kepada kami. Alokasi Juni disalurkan di bulan Juli. Untuk total Kota Makassar mungkin baru penyaluran 10 persen karena memang kita baru kesepakatan terkait dengan data, administrasi," jelas Karmila.
Di Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Daya tercatat memiliki 274 penerima dengan total sekitar 3,2 ton beras. Penyaluran dilaksanakan bertahap di seluruh kecamatan dan kelurahan.