Mahasiswi Kampus Negeri Makassar Nyaris Tewas Usai Gugurkan Kandungan

- Mahasiswi nyaris tewas setelah mencoba aborsi dengan obat dari internet
- Pacar mahasiswi menjadi tersangka otak dari tindakan aborsi tersebut
- Aborsi dilakukan karena takut ketahuan dan merasa belum siap menikah
Makassar, IDN Times – Seorang mahasiswi dari kampus negeri ternama di Makassar, berinisial NA (21), nyaris tewas setelah mencoba menggugurkan kandungan berusia enam bulan dengan obat yang dibeli melalui internet.
Insiden ini terjadi di rumah sakit (RS) Bhayangkara Makassar, Selasa (4/2/2025) dini hari. Polisi telah menangkap pacarnya, Andi, yang diduga menjadi otak dari tindakan aborsi tersebut.
1. Nyaris Tewas di Rumah Sakit Usai Konsumsi Obat Aborsi

AKBP Devi Sujana, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar mengatakan, NA dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar setelah mengalami sakit luar biasa di perutnya.
"Rekan kostnya yang mendengar jeritan NA segera membawanya ke rumah sakit," kata Devi kepada awak media, Rabu (5/2/2025).
Namun, lanjut Devi, saat berada di toilet rumah sakit, janin yang dikandungnya keluar dan ditemukan tergeletak di lantai.
"Dia mengonsumsi obat yang dibelinya lewat internet secara diam-diam di kamar kost. Setelah mengalami sakit hebat, dia akhirnya dibawa ke rumah sakit oleh teman-temannya," ujarnya.
2. Pacar Jadi Dalang, Beli Obat dari Internet

Menurut penyelidikan polisi, aborsi ini dilakukan atas kesepakatan bersama antara NA dan pacarnya, Andi. Mereka takut ketahuan dan merasa belum siap menikah.
"Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Andi memberikan uang Rp1 juta kepada NA untuk membeli obat aborsi yang ditemukan melalui pencarian di Google," jelasnya.
3. Terancam Lima Tahun Penjara

Polisi telah mengamankan Andi sebagai tersangka, sementara NA masih menjalani perawatan di rumah sakit dan Kasus ini kini ditangani oleh Unit PPA Polrestabes Makassar.
"Pasangan ini dikenakan Pasal 427 dan 428 Undang-Undang Kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara," pungkasnya.