Ketua Ormas Batalyon Makassar Ditangkap, Polisi: Tidak Mirip

Makassar, IDN Times - Polsek Rappocini Makassar membantah kabar penangkapan ketua organisasi kemasyarakatan Batalyon 120, M Rusdi. Sebelumnya Rusdi diberitakan ditangkap terkait perusakan Hotel Maleo di Jalan Pelita Raya Makassar, Jumat (19/11/2022).
Kapolsek Rappocini AKP M Yusuf Mattara mengatakan, pihaknya memang menahan seseorang bernama M Rusdi. Namun pria itu disebut bukan ketua Batalyon 120.
"Tidak ada, ini yang diamankan mahasiswa atas nama Rusdi. Tidak (mirip), saya rasa itu bukan," kata Kapolsek AKP M Yusuf kepada wartawan, Jumat.
Sebelumnya, petugas Resmob Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menangkap tiga orang karena perusakan hotel. Kepala Unit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara mengatakan, pelaku masing-masing bernama M Rusdi, M Ilham, dan Hendra Irawan. Dari foto yang beredar, M Rusdi merupakan orang yang sama dengan ketua ormas Batalyon 120 yang dikukuhkan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto pada 14 Maret 2022.
1. Polisi sebut ketua Batalyon 120 dan pelaku perusakan hotel tidak mirip

Usai penangkapan tiga pelaku perusakan hotel Maleo, foto-foto mereka beredar di media sosial dan grup percakapan WhatsApp. Foto-foto pelaku disandingkan dengan foto ketua Batalyon 120 saat berpose mengenakan seragam.
Meski wajah kedua foto terlihat mirip, Kapolsek membantah mereka orang yang sama. Bahkan menurutnya, pelaku dan ketua Batalyon 120 tidak mirip.
"Saya belum tahu dan belum lihat itu foto yang beredar. Intinya yang ada diperiksa, itu mahasiswa," ujarnya.
2. Penyerangan hotel karena masalah salah paham

Kapolsek AKP Yusuf menerangkan bahwa penyerangan hotel berawal dari peristiwa salah paham. Peristiwa itu diawali perkelahian antara pelaku dengan seorang juru parkir.
"Jadi salah satu dari tiga terduga pelaku ini berkelahi di salah satu parkiran dekat hotel itu. Kemudian dia panggil rekan-rekannya datang dan mencari lawannya itu sampai masuk ke lobi hotel," kata AKP Yusuf.
"Setelah sampai ke dalam lobi hotel itu mereka mungkin kesal dan lakukan aksi perusakan. Jadi bukan perebutan lahan parkir, ini ada kesalahpahaman," dia melanjutkan.
3. Pelaku merusak hotel dan mobil tamu

Sebelumnya Kepala Unit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara mengatakan, polisi menangkap tiga pelaku di lokasi kejadian. Penangkapan tepatnya di depan Hotel Maleo, Jalan Pelita Raya, Kecamatan Rappocini Makassar, pada Jumat sekitar pukul 3.15 Wita.
Kata Dharma, menurut keterangan pihak hotel Maleo, tiga orang pelaku bersama-sama atas perusakan dari parkiran depan hotel hingga ke dalam meja resepsionis.
"Awalnya ada keributan dan perusakan di depan hotel. Tidak lama, para pelaku masuk ke lobi dan lanjut merusak di mejanya itu resepsionis. Akibatnya kaca resepsionis rusak dan buku iklan juga rusak," kata Dharma.
Selain merusak kaca lobi hotel, para pelaku juga dilaporkan atas perusakan sebuah mobil. Ada satu mobil dinas milik tamu hotel yang kacanya pecah.
"Mobil pelat merah yang parkir juga itu kacanya dipecahkan pelaku. Pihak hotel sudah melaporkan kasus ini di Mapolsek Rappocini untuk diproses," ujar Dharma.
Kompol Dharma enggan menyinggung soal status salah satu pelaku, M Rusdi, yang merupakan ketua ormas Batalyon 120. Ormas itu diinisiasi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto bersama Forkopimda Makassar.
Kompol Dharma mengatakan, usai ditangkap, tiga pelaku langsung diserahken ke Polsek Rappocini untuk diproses hukum.
"Kita tidak sempat interogasi karena tiga pelaku langsung kita serahkan ke Polsek Rappocini bersama barang buktinya. Ada tiga dompet dan kaca hotel yang dirusaki itu, korban juga sudah lapor," Dharma menerangkan.