Judi Sabung Ayam dan Dadu di Gowa Kian Meresahkan, Berulang Kali Digerebek tapi Tetap Beroperasi

- Omset Puluhan Juta Rupiah: Lokasi perjudian di Dusun Sa’bala, Desa Tindang, Kecamatan Bontonompo Selatan. Omzetnya mencapai Rp40 juta per hari dengan pemain dari berbagai daerah.
- Empat Kali Seminggu: Jadwal judi sabung ayam dan dadu di Gowa digelar empat kali seminggu, dengan taruhan mencapai Rp10-15 juta setiap kali main.
- Polisi Tegaskan Akan Tindak Tegas: Pelaksana Harian Kasat Reskrim Polres Gowa menegaskan akan menindak tegas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.
Makassar, IDN Times – Praktik perjudian sabung ayam dan dadu di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, makin meresahkan warga. Meski aparat kepolisian telah berulang kali melakukan penggerebekan, namun aktivitas ilegal ini terus berlangsung secara terbuka.
Tak tanggung-tanggung, kegiatan haram tersebut digelar dari siang hingga tengah malam dengan nilai taruhan yang fantastis, bahkan mencapai ratusan juta rupiah setiap harinya.
1. Omzet Puluhan Juta Rupiah

Lokasi perjudian ini berada di Dusun Sa’bala, Desa Tindang, Kecamatan Bontonompo Selatan. Dari video yang beredar di media sosial, terlihat ratusan orang berkumpul, memasang taruhan dalam pertandingan sabung ayam maupun dadu.
“Omzetnya bisa tembus Rp40 juta per hari. Para pemain datang dari Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Maros, Pangkep, Toraja, Palopo, Sidrap sampai Pinrang,” ungkap salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (7/6/2025) malam.
2. Empat Kali Seminggu

Jadwal judi digelar empat kali seminggu: setiap Minggu, Senin, Rabu, dan Jumat.
"Judi berlangsung dari pukul 12 siang sampai tengah malam. Sekali main taruhannya bisa Rp10 juta sampai Rp15 juta," tambahnya.
3. Polisi Tegaskan Akan Tindak Tegas

Sementara itu, pihak kepolisian memastikan tidak tinggal diam. Pelaksana Harian (Plh) Kasat Reskrim Polres Gowa, IPTU Irham menegaskan akan menindak tegas seluruh bentuk aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.
“Apapun bentuk tindak pidana yang meresahkan masyarakat pasti akan kami tindak,” tegas Irham saat dikonfirmasi.