Jemput Jemaah Haji Bantaeng, Fathul Minta Kuota Ditambah untuk Tekan Waiting List 49 Tahun

Makassar, IDN Times - Sebanyak 390 jemaah haji kloter 8 debarkasi Makassar tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Senin (16/6/2025) pukul 19.45 WITA. Kloter ini terdiri atas 159 jemaah asal Kota Makassar, 29 dari Bulukumba, 177 dari Bantaeng, serta 7 petugas kloter/PHD.
Kedatangan kloter 8 disambut langsung Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin. Bupati termuda di Sulsel itu menyalami jemaah satu per satu saat turun dari pesawat, lalu menghadiri prosesi serah terima resmi di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar.
“Selamat atas kembalinya jemaah kloter 8 di tanah air. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh petugas haji tahun ini yang sudah bekerja keras memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah kami,” kata Fathul.
1. Tiga jemaah kloter 8 tidak ikut dalam rombongan kepulangan

Tiga jemaah kloter 8 tidak ikut dalam rombongan kepulangan kali ini. Abdul Rauf Saguni (79), jemaah asal Bulukumba, dirawat di Medan didampingi istrinya Hajrah Lenggeng. Satu jemaah lainnya masih dirawat di Arab Saudi.
Fathul berharap dua jemaah kloter 8 yang masih menjalani perawatan segera pulih. Satu dirawat di Arab Saudi, sedangkan satu lainnya di Kualanamu Medan.
“Kita doakan Insyallah segera diberi kesembuhan," katanya.
2. Fathul apresiasi petugas haji

Serah terima kloter 8 dipimpin oleh Kepala Bidang Pembinaan Jemaah dan Petugas PPIH Embarkasi Makassar, H. Aminuddin. Hadir pula Kabag Kesra Bulukumba, Kepala Kemenag Kota Makassar, Kepala Kemenag Bantaeng, serta sejumlah PPIH Daerah.
"Sekali lagi terima kasih untuk seluruh petugas yang telah melayani jemaah dengan baik. Beberapa jemaah menyampaikan bahwa semua merasa nyaman dengan layanan petugas,” kata Fathul.
3. Fathul dorong penambahan kuota haji

Kabupaten Bantaeng tercatat memiliki daftar tunggu haji terlama di Indonesia. Lamanya masa tunggu bahkan disebut sebagai yang terpanjang di dunia, yakni mencapai 49 tahun.
Terkait hal tersebut, Fathul mendorong adanya kebijakan agar kuota haji Kabupaten Bantaeng dapat bertambah. Dengan begitu, daftar tunggu di daerah itu bisa dipersingkat.
“Solusinya mungkin itu, kami mendapatkan kuota haji lebih banyak lagi, atau ada skema lain yang pemerintah ambil sehingga daftar tunggu ini bisa dipersingkat," katanya.