Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Imam Masjid Raya Makassar Ustaz Syahrir, Jumat (30/4/2021). IDN Times/Sahrul Ramadan

Makassar, IDN Times - Pengurus Masjid Raya Kota Makassar menginzinkan jemaah untuk melaksanakan iktikaf di masjid tersebut, dengan menerapkan protokol kesehatan dan pengawasan ketat.

"Kami juga sudah jalin komunikasi dengan polisi untuk pengamanan apabila jemaah yang melaksanakan salat malam iktikaf menumpuk," kata Imam Masjid Raya Makassar Ustaz Syahrir saat ditemui IDN Times di Masjid Raya Makassar, Jumat (30/4/2021).

1. Jemaah iktikaf wajib menerapkan protokol kesehatan di Masjid Raya Makassar

Masjid Raya Makassar. (Dok. IDN Times)

Syahrir menjelaskan, pengurus masjid telah menyediakan tempat khusus bagi jemaah iktikaf sepanjang bulan Ramadan tahun ini, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan orang di dalam masjid. 

Menurut Syahrir, rencana pelaksanaan iktikaf itu juga telah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian. "Kalau lokasi ini tidak memungkinkan untuk ditempati lagi maka pintu (masjid) di tutup dan diarahkan ke bagian belakang (masjid) kalau tidak hujan," ujar Syahrir. 

Lokasi yang disediakan untuk jemaah iktikaf, kata Syahrir, adalah selasar bagian belakang Masjid Raya Makassar. Lokasi ini menurutnya bisa menampung banyak jemaah. Namun jemaah diimbau untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak hingga menggunakan masker.

2. Pelaksanaan iktikaf yang baik menurut Ustaz Syahrir

Editorial Team

Tonton lebih seru di