Jelang Imlek, Klenteng Xian Ma Makassar Mulai Bersolek

Bagi umat Tionghoa di Klenteng Xian Ma Makassar, pembersihan patung merupakan salah satu bentuk penghargaan sekaligus keyakinan bahwa dewa-dewi di vihara menjelang Imlek akan naik ke langit selama empat hari, selanjutnya akan turun kembali ke vihara.

"Makna dari bersih-bersih ini supaya saat mereka kembali nanti di alam dunia semua pakaiannya sudah bersih. Semua pengurus ikut melakukan pembersihan selama empat hari," ujar Kadir Gunawan.

Ketua Klenteng Xiang Ma Makassar Elsieh Heriwati mengatakan, sejumlah patung jubahnya diganti dengan yang baru, bahkan ada yang menyumbang kalung emas untuk dikenakan Dewi Xiang Ma agar lebih cantik serta lebih bersahaja.

"Pada puncak malam Imlek, Klenteng Xiang Ma akan dibuka sampai pukul 12 malam untuk memberikan kesempatan kepada jemaah lain memanjatkan doa. Memang seperti itu tradisinya dari tahun ke tahun," kata Elsieh di tempat yang sama.

Elsieh berharap tahun ini akan bisa lebih baik dari tahun lalu, ekonomi semakin baik dan kesejahteraan masyarakat juga akan lebih meningkat.

Dewan Pembina lainnya di Vihara Istana Naga Sakti Klenteng Xiang Ma, Riady Panorama menambahkan, Imlek tahun ini memasuki tahun Shio Tikus Tanah. Kelender Cina tahun ini masih 2570 Masehi sehingga pada acara puncak tahun baru Imlek akan masuk ke 2571 Masehi.

Menurut Riady, ada 12 Shio dalam kalender penanggalan Cina. Tahun ini akan masuk ke tahun Tikus Tanah. Harapannya tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Mengenai filosofi shio tikus tanah diyakini akan menambah kemakmuran.

"Semua shio itu bagus, kita berharap tahun ini ekonomi kita semakin membaik dan Kota Makassar akan semakin aman dan damai," ungkap Riady.

Salah seorang pengunjung vihara, Aminati Rasti berujar, kedatangannya ke rumah ibadah itu untuk melihat langsung prosesi pembersihan patung sekaligus bagaimana persiapan perayaan Imlek.

"Ke sini untuk melihat langsung persiapan dan bersih-bersih patung dewa, sebab saya penasaran selama ini hanya melihat di media dan televisi. Seru juga melihat prosesnya, selain kita bisa belajar toleransi antar umat beragama, juga menjadi objek wisata budaya," kata Mahasiswi Unhas ini.

Pengurus melakukan pembersihan patung Dewi Xiang Ma, kemudian mengganti jubahnya yang selama ini dikenakan, juga dipasangkan kalung emas atas sumbangan pengurus. Selain itu, sejumlah patung lainnya juga dibersihkan menggunakan lap secara hati-hati.

Rencananya, dua hari menjelang tahun baru Imlek, di depan pintu vihara akan dipasangkan beberapa lilin raksasa seperti pada tahun sebelumnya. Biasanya menjelang perayaan Imlek akan banyak pengemis berkumpul di depan vihara untuk memohon darma atau sedekah.