Hari Ini DPRD Sulsel Tentukan Tiga Bakal Calon Pj Gubernur

Ni'matullah mengatakan, hingga Senin atau satu hari jelang rapat paripurna, ada empat nama bakal calon pj gubernur. Nama-nama itu diajukan oleh masing-masing fraksi di DPRD Sulsel, mengerucut dari daftar awal enam nama.

"Tinggal empat nama sekarang. Berdasarkan abjad, Aswanto, Bahtiar, Rivai Ras, dan Jufri Rahman," katanya. 

Prof. Aswanto merupakan mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dan eks Dekan Fakultas Hukum Universitas Hukum. Dia kini staf ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Hukum. Bachtiar adalah Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum di Kementerian Dalam Negeri.

Berikutnya, Laksamana Muda TNI Abdul Rivaimerupakan Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Menko Polhukam. Lalu Jufri Rahman Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kemenpan-RB.

Sebelumnya Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima surat dari Menteri Dalam Negeri RI nomor 100.2.3/3734/SJ tanggal 21 Juli 2023 perihal usul nama calon penjabat gubernur. Surat Mendagri tersebut meminta kepada DPRD Sulsel melalui ketua DPRD untuk dapat mengusulkan 3 nama calon penjabat gubernur paling lambat pada tanggal 9 Agustus 2023. 

Dengan demikian, mekanisme atau tahapan selanjutnya setelah rapat paripurna pengumuman ini yakni DPRD Sulsel akan memproses secara internal sesuai mekanisme yang diatur dalam Peraturan DPRD Nomor 1 Tahun 2023 tentang Tata Tertib DPRD Provinsi Sulsel.

"Kami akan mengusulkan 3 nama calon Pj yang akan ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD Sulsel yang sudah diijadwalkan oleh Badan Musyawarah yaitu akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 8 Agustus 2023," kata Andi Ina.

Kepada Pj Gubernur Sulsel yang akan diputuskan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Sudirman berharap sosok terpilih dapat melanjutkan beberapa program dan kebijakan yang telah berjalan semasa periodenya. Menurutnya, ada banyak pekerjaan rumah untuk Pj nantinya.

"Banyak sekali. Nantilah, itu ada buku catatannya yang nanti menjadi PR (pekerjaan rumah)," kata Sudirman, Minggu (6/8/2023).

Dari sekian banyak pekerjaan rumah untuk Pj Gubernur Sulsel, Sudirman menitipkan kepada siapapun yang dipilih menjadi Pj agar melanjutkan keberlangsungan pelayanan publik. Selain itu, dia juga berharap Pj mengawal sistem pemerintahan di Sulsel agar tetap stabil dalam rangka pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi

"Kemudian bagaimana terkait masalah isu stunting, banyak sekali isu. Termasuk pada menghadapi pilpres yang lebih sejuk," katanya. 

Sudirman menyerahkan sepenuhnya kepada DPRD soal siapa yang diusulkan jadi pj gubernur. Dia tidak menginginkan kriteria khusus. Terpenting baginya adalah sosok Pj yang mampu mengawal pemerintahan Sulsel di masa transisi. Soal kriteria, biarlah itu menjadi urusan presiden.

"Tentu Bapak Presiden lebih paham yang mana menjadi kebutuhan Sulsel yang bisa mengawal Sulsel dalam masa proses peralihan secara efisien. Paling penting mengawal pilpres yang paling dekat dihadapi," kata Sudirman.