Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

FOTO: Mudik di Makassar, Dari Sesaknya Pelabuhan Hingga yang Gratis

Ilustrasi mudik lebaran. ANTARA FOTO/Yusran Uccang

Makassar, IDN Times - Nah, tiba sudah hari raya Idul Fitri. Sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa bulan Ramadan, para pemeluk Islam di seluruh dunia bersuka cita menyambut kemenangan atas perang melawan segala hawa nafsu. Di Indonesia, tanggal pertama dalam penanggalan bulan Syawal juga mengandung makna istimewa.

Salah satunya yakni mudik, di mana para perantau atau pekerja kembali ke kampung halaman, kembali bertemu orang tua hingga sanak kerabat yang sudah menunggu lama. Momen sekali setahun ini amat berharga bagi mereka yang jauh dari keluarga, mencari nafkah atau menimba ilmu di negeri orang. Jelang Lebaran, jarak seolah-olah menjadi "musuh" hingga wajib dipangkas.

1. Dua pemudik tengah menunggu kapal di Pelabuhan Sukarno-Hatta, Makassar, pada Sabtu (25/5) dua pekan lalu. Mereka sebagian besar hendak pulang ke Bima, Ambon, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur memilih mudik lebih awal demi menghindari puncak arus mudik antara H-6 hingga H-2

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

2. Para pemudik, yang menjadi bagian dari program mudik gratis Asuransi Jasindo pada BUMN Mudik Bareng 2019, tengah menunggu pemberangkatan di Pelabuhan Sukarno-Hatta, Makassar, pada Rabu (29/5). Menggunakan kapal laut, PT Asuransi Jasindo (Persero) memberangkatkan 300 pemudik asal Makassar tujuan Yogyakarta

ANTARA FOTO/Yusran Uccang

3. Demi menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang selama arus mudik Lebaran 2019, personel Polda Sulsel melakukan penjagaan dan pemeriksaan dengan menggunakan anjing pelacak di Pelabuhan Sukarno-Hatta, Makassar, Rabu (29/5)

ANTARA FOTO/Yusran Uccang

4. Mekanik memeriksa bus di salah satu perusahaan otobus yang hendak berangkat menuju Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (25/5) dua pekan lalu. Langkah ini dilakukan pengelola jasa angkutan bus secara intensif demi memperkecil terjadinya kecelakaan serta memberi kenyamanan untuk para pemudik

ANTARA FOTO/Arnas Padda

5. Para pemudik turun dari KM Lambelu begitu tiba di Pelabuhan Sukarno-Hatta Makassar, Kamis (30/5) pekan lalu. Arus mudik lewat jalur laut, khususnya untuk tujuan wilayah Indonesia Timur, melonjak hingga dua hari jelang Idul Fitri

ANTARA FOTO/Yusran Uccang

6. Para pemudik peserta mudik gratis bersama BPJS Ketenagakerjaan tengah menunggu bus berangkat di depan Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, pada Sabtu (1/6) pekan lalu. BPJS Ketenagakerjaan memberangkatkan total 1.000 pemudik asal Makassar menuju sejumlah daerah di Sulsel, seperti Kabupaten Luwu, Kepulauan Selayar, Bulukumba, Enrekang dan Sidrap dengan 32 armada bus

Ilustrasi mudik Lebaran. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Tradisi pulang kampung pun turut dimiliki oleh warga Makassar. Dengan status sebagai kota terbesar di Indonesia Timur, Kota Daeng menjadi magnet bagi para perantau yang hendak memperbaiki hidup. Setelah setahun penuh bercucur peluh menyambung hidup, berlebaran bersama orang-orang tersayang jadi bayaran yang amat setimpal.

Nah, mengingat belakangan masyarakat tengah dipusingkan dengan mahalnya tiket pesawat, bus dan kapal laut kembali menjadi "idola". Kendati waktu perjalanan lebih lama, isi dompet atau saldo rekening juga butuh kompromi. Maka tak heran, sejumlah pangkalan bus antar daerah dan Pelabuhan Soekarno-Hatta lebih ramai dari biasanya.

Selamat berlebaran di kampung halaman. Jangan lupa, kota sudah menunggu begitu masa cuti bersama sudah selesai!

Share
Topics
Editorial Team
Ach. Hidayat Alsair
Ita Lismawati F Malau
Ach. Hidayat Alsair
EditorAch. Hidayat Alsair
Follow Us