Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

[FOTO] Eksekusi Ruko di Makassar Diwarnai Kericuhan

Eksekusi ruko di Jalan AP Pettarani Makassar, Kamis (13/2/2025). IDN Times/Darsil Yahya
Eksekusi ruko di Jalan AP Pettarani Makassar, Kamis (13/2/2025). IDN Times/Darsil Yahya
Intinya sih...
  • Pengadilan Negeri Makassar melakukan eksekusi pengosongan dan pembongkaran sembilan ruko dan satu gedung di Jalan AP Pettarani, Makassar.
  • Eksekusi dilakukan berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri Makassar Nomor 05 EKS/2021/PN. Mks jo. No.: 49/Pdt. G/2018/PN. Mks.
  • Tiga orang diamankan karena menghalangi jalannya eksekusi, namun tidak ada korban dalam kejadian ini.

Makassar, IDN Times - Pengadilan Negeri Makassar melaksanakan eksekusi pengosongan dan pembongkaran sembilan ruko dan satu gedung di Jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis (13/2/2025).

Eksekusi ini dilakukan berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri Makassar Nomor 05 EKS/2021/PN. Mks jo. No.: 49/Pdt. G/2018/PN. Mks, dalam perkara antara Andi Baso Matutu sebagai pemohon eksekusi melawan Drs. Salahuddin Hamat Yusuf, M.Si, dkk sebagai termohon eksekusi.

1. PN Makassar sebut eksekusi sesuai prosedur

Eksekusi lahan sengketa di Jalan AP Pettarani Makassar oleh Pengadilan Negeri Makassar, Kamis (13/2/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)
Eksekusi lahan sengketa di Jalan AP Pettarani Makassar oleh Pengadilan Negeri Makassar, Kamis (13/2/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)

2. Polisi menurunkan seribu personel gabungan untuk mengamankan jalannya eksekusi.

Eksekusi lahan sengketa di Jalan AP Pettarani Makassar oleh Pengadilan Negeri Makassar, Kamis (13/2/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)
Eksekusi lahan sengketa di Jalan AP Pettarani Makassar oleh Pengadilan Negeri Makassar, Kamis (13/2/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)

3. Pelaksanaan eksekusi sempat diwarnai ketegangan karena beberapa pemilik ruko menolak pengosongan bangunan.

Eksekusi lahan sengketa di Jalan AP Pettarani Makassar oleh Pengadilan Negeri Makassar, Kamis (13/2/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)
Eksekusi lahan sengketa di Jalan AP Pettarani Makassar oleh Pengadilan Negeri Makassar, Kamis (13/2/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)

4. Sempat ricuh, penghuni lempari petugas serta bakar ban

Eksekusi
Eksekusi

5. Meski ada demo ormas, proses eksekusi disebut berjalan lancar

Eksekusi lahan sengketa di Jalan AP Pettarani Makassar oleh Pengadilan Negeri Makassar, Kamis (13/2/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)
Eksekusi lahan sengketa di Jalan AP Pettarani Makassar oleh Pengadilan Negeri Makassar, Kamis (13/2/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)

6. Imbauan untuk mengosongkan bangunan

Eksekusi lahan sengketa di Jalan AP Pettarani Makassar oleh Pengadilan Negeri Makassar, Kamis (13/2/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)
Eksekusi lahan sengketa di Jalan AP Pettarani Makassar oleh Pengadilan Negeri Makassar, Kamis (13/2/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)

7. Tiga orang ditangkap

Tiga orang diamkan saat eksekusi lahan sengketa di Jalan AP Pettarani Makassar oleh Pengadilan Negeri Makassar, Kamis (13/2/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)
Tiga orang diamkan saat eksekusi lahan sengketa di Jalan AP Pettarani Makassar oleh Pengadilan Negeri Makassar, Kamis (13/2/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)

Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darminto mengungkapkan bahwa ada orang yang diamankan karena mencoba menghalangi jalannya eksekusi. Namun, ia memastikan tidak ada korban dalam kejadian ini.

"Ada tiga orang yang kami amankan karena menghalang-halangi jalannya eksekusi. Namun, sejauh ini tidak ada korban dalam kejadian ini," ujar Darminto

Darminto mengaku saat proses eksekusi ada perlawanan. Namun pihaknya telah berupaya melakukan pendekatan persuasif sebelum mengambil tindakan tegas.

"Tadi ada lempar-lemparan, ya wajar, namanya mempertahankan (bangunan). Mereka juga membakar ban pagi-pagi. Kami sudah imbau, lalu kami dorong mundur dan semprot air agar situasi kondusif. Alhamdulillah, semua berjalan lancar," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us