Fatmawati Rusdi Bersiap Lepas Jabatan Wakil Wali Kota Makassar

Makassar, IDN Times - Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, mengaku mendapatkan perintah untuk maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 untuk tingkat DPR RI. Perintah itu datang langsung dari Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Nama Fatma masuk dalam Daftar Caleg Tetap (DPT) yang disetorkan oleh DPP kepada KPU RI pada Selasa 3 Oktober 2023 kemarin. Dia didaftarkan maju dengan nomor urut 1 di Dapil Sulsel I yang meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Bantaeng, Jeneponto, dan Selayar.
Kemarin terakhir penyetoran caleg DCT, saya diminta maju Dapil 1," kata Fatma melalui sambungan telepon, Rabu (4/10/2023).
1. Fatma siap mundur sebagai Wakil Wali Kota Makassar

Selain memastikan diri maju Pileg DPR RI, Fatma juga mengatakan bahwa dirinya telah berkonsultasi dengan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. Dia mengaku telah mendapatkan persetujuan dari Danny untuk mundur.
"Karena saya harus mundur toh, syaratnya itu saya harus mundur, nanti setelah DCT, November baru mundur," kata Fatma.
Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten memang telah mengatur bahwa kepala dan wakil kepala daerah yang maju caleg wajib mundur.
2. Fatma akui sudah lama diminta nyaleg

Bagi Fatma hal ini tidak menjadi masalah. Lagipula, masa jabatannya juga akan dipangkas. Hal ini merupakan imbas Pilkada Serentak 2024 yang mengakibatkan masa jabatan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2020 harus dipangkas 2 tahun.
Masa jabatan Fatma bersama Danny seharusnya berakhir pada 26 Februari 2026. Namun karena dipangkas, maka masa jabatannya akan berakhir pada 31 Desember 2024.
"Sebenanrnya dari dulu diminta untuk nyaleg di dapil 1, karena targetnya Nasdem itu dua kursi untuk DPR RI tapi saya kan masih dua tahun lagi jabat wawali, UU Pilkada juga waktu itu belum diubah bahwa dipotong masa jabatan kita," kata Fatma.
3. Tegaskan tak ada kaitan dengan SYL

Fatma juga menegaskan bahwa namanya didaftarkan sebagai bacaleg sama sekali tidak ada kaitannya dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Dia mengaku hanya menjalankan perintah dari Ketua Umum dan dorongan dari Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel, Rusdi Masse.
"Tidak sih, sebelumnya kan sudah ada nama saya, melihat di dapil 1 ada Pak SYL ternyata ada Ibu Indira juga, seiring dinamika politik ternyata seperti ini, saya kan pengurus DPP, pada saat diperintah Ketum saya iyakan," kata Fatma.