Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi -banjir di pemukiman warga di blok 8 Perumnas Antang, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Makassar, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyatakan terdapat empat kecamatan yang tergolong rawan banjir. Yaitu Kecamatan Manggala, Tamalanrea, Panakkukang, dan Biringkanaya.

Plt Kepala BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan status bencana banjir di Makassar kini telah dinaikkan menjadi siaga menyusul intensitas curah hujan yang mulai tinggi pada pertengahan November.

"Bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, tapi untuk memperlihatkan ke masyarakat bahwa kita harus sudah siap menghadapi banjir. Intensitas hujan juga mulai tinggi, puncaknya di Desember," kata Hendra, Selasa (16/11/2021).

1. Titik rawan banjir di empat kecamatan Kota Makassar

Banjir di pemukiman warga di Kota Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Di Kecamatan Manggala, titik rawan banjir di Makassar tersebar di Bukit Batu dan sekitarnya, Blok X dan VIII Perumnas Antang, Kampung Nipa-nipa, Kajenjeng Lama, Kampung Kajang, Romang Tangngaya dan Bontoa.

Titik rawan banjir di Kecamatan Tamalanrea berada di Bung Permai dan sekitarnya, Blok A8 BTP, dan belakang Perumahan Hamzy-Antara.

Di Kecamatan Biringkanaya, titik banjir tersebar di BTP Blok AF, AE, NHP Katimbang, Kodam III, Buka Mata dan sekitarnya, Masjid Muhajirin Daya dan sekitarnya, Kampung Sawah, Kampung Cedde, dan BTN Mangga Tiga.

Di Kecamatan Panakkukang, titik rawan banjir berada di Panaikang sisi Sungai Tallo dan Perumahan Citra Tallo.

2. Wali kota imbau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan

Editorial Team

Tonton lebih seru di