Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ditegur Masuk Asrama Putri, Puluhan Polisi Keroyok Kader HMI Mamuju

Ilustrasi polisi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Makassar, IDN Times - Sejumlah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, jadi korban penganiayaan. Pelakunya puluhan anggota kepolisian.

Ketua HMI Cabang Manakarra, Anshar mengatakan akibat pengeroyokan itu, salah satu kader HMI bernama Ramli mengalami luka. "Ada kader yang luka di bagian wajah," ucap Anshar, kepada wartawan, Kamis (2/1/2025).

1. Dua polisi ditegur saat masuk ke asrama putri

ilustrasi kekerasan terhadap anak. (IDN Times/Mardya Shakti)

Peristiwa bermula ketika dua anggota polisi, Bripda SA dan Bripda IA, mendatangi kekasihnya di asrama putri Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Tengah (IPM-Mateng). Kejadiannya di Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, pada Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 07.30 Wita.

Kedua anggota polisi tersebut ditegur oleh penghuni asrama, yang kemudian memicu pertengkaran mulut dan berujung pada perkelahian. "Kedua polisi itu sudah beberapa kali ditegur karena sering datang ke asrama, bahkan pemilik kontrakan juga pernah menegur, tetapi tidak diindahkan," ujar Anshar.

2. Sekitar 50 polisi disebut terlibat pengeroyokan

Ilustrasi polisi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Pertengkaran tersebut meluas setelah Bripda SA dan Bripda IA memanggil rekan-rekannya. Lebih dari 50 anggota kepolisian dilaporkan terlibat dalam pengeroyokan terhadap beberapa mahasiswa, termasuk kader HMI.

"Sejumlah mahasiswa yang mencoba menegur malah menjadi korban pengeroyokan oleh puluhan oknum polisi," Anshar menjelaskan.

Kepala Bidang Humas Polda Sulbar, Kombes Slamet Wahyudi, membenarkan terjadinya insiden tersebut. Namun, ia menyebutkan bahwa keributan bermula dari dugaan pemukulan terhadap anggota polisi.

"Kronologisnya dari HMI yang dulu memukul. Karena polisi ini dipukul, teman-temannya datang, sehingga terjadilah saling berantem," ungkap Slamet.

3. Kapolda tenangkan massa aksi unjuk rasa

Kapolda Sulbar, Irjen Adang Ginanjar, turun menenangkan massa unjuk rasa di depan Kantor Polres Mamuju. (Dok. IDN Times)

Setelah insiden tersebut, massa HMI menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Polres Mamuju. Mereka menuntut para polisi yang terlibat pengeroyokan segera ditindak. Demonstrasi berlangsung hingga malam hari.

Kapolda Sulbar, Irjen Adang Ginanjar, langsung menemui massa HMI dan menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut. Ia juga memastikan bahwa oknum polisi yang terlibat akan mendapat tindakan tegas sesuai aturan.

"Tadi malam, Kapolda langsung menemui massa. Beliau meminta maaf dan menegaskan akan ada tindakan tegas terhadap oknum yang terlibat," tutur Slamet.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us