Dipicu Cemburu, Dua Pemuda di Manggala Menyerang dengan Busur Panah

15 Jul 2025, 10:33 WIB

Ilustrasi borgol. (IDN Times)

Makassar, IDN Times - Petugas Unit Reserse Kriminal Polsek Manggala, Senin malam (14/7/2025) mengungkap kasus penganiayaan menggunakan senjata tajam jenis busur panah yang terjadi di Jalan Inspeksi Pam Tello, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 23.20 WITA dan menimpa seorang pemuda bernama Muh. Reski Saky.

Pengungkapan kasus tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Unit Reskrim Polsek Manggala, IPTU Iqmal. Dua orang pelaku yang diamankan masing-masing berinisial M. Albagas (19) dan M. Rasya alias Acca (18). Keduanya diketahui berprofesi sebagai buruh harian dan berdomisili di kawasan Jalan Inspeksi Pam, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala.

1. Kronologi kejadian

Polisi ungkap kasus penyerangan dengan busur panah di Kecamatan Manggala, Makassar. (Dok. Istimewa)

Menurut keterangan polisi, penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat (11/7/2025) sekitar pukul 23.30 WITA. Saat itu, korban tengah berbelanja di sebuah warung bersama temannya. Tiba-tiba, pelaku muncul dari dalam lorong dan langsung menyerang korban dengan busur. Tidak hanya itu, pelaku juga memukul wajah korban dengan batu.

Akibat serangan tersebut, Muh Reski Saky mengalami luka tusuk di bagian pinggang dan memar pada pelipis kiri. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Manggala untuk diproses lebih lanjut.

2. Polisi tangkap pelaku beserta barang bukti

Ilustrasi busur dan anak panah. (Dok. Istimewa)

Setelah menerima laporan, tim opsnal melakukan penyelidikan dan berhasil melacak keberadaan para pelaku di rumah masing-masing. Dalam penggeledahan, polisi menemukan dua buah pangka pelontar dan dua anak panah busur yang disembunyikan di bawah lemari.

Barang bukti tersebut bersama kedua pelaku langsung diamankan ke Mapolsek Manggala untuk proses penyidikan lebih lanjut.

3. Motif penyerangan gara-gara cemburu

ilustrasi medsos Instagram (pexels.com/Amar Preciado)

Berdasarkan hasil interogasi, polisi mengungkap motif pelaku melakukan penyerangan karena persoalan cemburu. Albagas mengaku tersulut emosi setelah mengetahui pacarnya dihubungi oleh teman korban melalui media sosial. Ia kemudian merencanakan penyerangan dengan melibatkan temannya, Rasya. Pelaku bahkan menggunakan akun Instagram pacarnya untuk memancing korban datang ke lokasi kejadian.

Saat korban tiba, Albagas sempat berusaha menyerang dengan busur, namun alat tersebut putus. Akhirnya, Rasya yang melepaskan anak panah hingga mengenai bagian belakang tubuh korban.

Kapolsek Manggala, Kompol Semuel To’Longan, membenarkan adanya penangkapan dua pelaku tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku.

“Tindakan para pelaku sangat membahayakan dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Kami akan menindak tegas pelaku tindak pidana kekerasan, apalagi menggunakan senjata tajam,” ujarnya.

Polsek Manggala saat ini masih melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap kedua pelaku untuk mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.