Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Danny Titip Persoalan Banjir dan Sampah di Makassar ke Appi

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (kiri) bersama Wali Kota terpilih, Munafri Arifuddin (tengah) saat rapat koordinasi di Balai Kota, Senin (10/2/2025). (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, menitipkan persoalan banjir kepada Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin (Appi). Hal ini disampaikannya dalam rapat koordinasi yang digelar di Balai Kota Makassar, Senin (10/2/2025). 

Dalam kesempatan tersebut, Danny menegaskan bahwa penanganan banjir masih menjadi tantangan utama yang harus terus diupayakan oleh pemerintahan selanjutnya. Persoalan banjir bukan hanya masalah kota, tetapi juga melibatkan banyak pihak.

"Persoalan banjir, otorisasi dari saluran. Saluran primer dari balai, sekunder dari provinsi, dan tersier dari kota," kata Danny dalam sambutannya. 

1. Kompleksitas sistem drainase

Bersihkan sampah dan gulma penyebab aliran drainase tidak lancar.

Menurut Danny, salah satu kendala utama dalam menangani banjir di Makassar adalah kompleksitas sistem drainase. Dia menjelaskan saluran primer dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, sekunder oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan tersier oleh Pemerintah Kota Makassar. 

Di berharap pemerintahan baru dapat memperkuat koordinasi agar solusi yang diterapkan bisa lebih efektif. Dia berharap masalah ini dapat teratasi di tangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham sebagai nahkoda baru pemerintahan Kota Makassar. 

"Kita harus membantu beliau (Appi) agar Makassar bisa bebas banjir di masa depan. Sebelumnya, kita bbelum mampu menyelesaikan itu," kata Danny. 

 

2. Masalah sampah belum tertangani maksimal

Ilustrasi sampah menumpuk (pexels.com/Emily P)

Selain banjir, Danny juga menyoroti masalah sampah. Dia mengakui masalah sampah hingga kini belum tertangani secara maksimal. 

Menurutnya, pengelolaan sampah di Makassar masih terlalu bergantung pada petugas kebersihan. Padahal, seharusnya masyarakat juga berperan aktif dengan meningkatkan kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan. 

"Program bebas iuran sampah harus didukung secara kritis oleh kita bersama agar masyarakat dan pemkot betul-betul mampu dan pengelolaan sampah bisa berjalan efektif," kata Danny. 

3. Appi akan sempurnakan penanganan banjir dan sampah

Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin (tengah) bersama Wali Kota Danny Pomanto dan Aliyah Mustika, Senin (10/2/2025). IDN Times/Ashrawi Muin

Menanggapi hal tersebut, Munafri Arifuddin menyatakan siap melanjutkan dan menyempurnakan program penanggulangan banjir yang telah dijalankan oleh Danny. Menurutnya, kunci utama dalam menangani masalah ini adalah komunikasi dan koordinasi yang lebih baik dengan pemerintah provinsi dan pusat.

"Pola-pola ini harus kita mampu melakukan komunikasi, karena ini menyangkut wilayah yang bisa kita sentuh atau tidak. Ada daerah yang mau kita paksakan kerjakan, tapi itu bukan wilayah kita. Ini bisa menjadi boomerang buat kita nantinya," kata Appi, sapaannya. 

Terkait sampah, dia mengaku akan menyempurnakan sistem pengelolaan sampah yang telah dirancang sebelumnya. Dia menegaskan proses mekanisasi pengolahan sampah harus ditingkatkan agar sampah rumah tangga yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bisa dikurangi dan hanya berupa residu.

"Tadi sudah disampaikan oleh Pak Danny bahwa sistem pengelolaan sampah kita belum maksimal. Ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita," kata Appi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us