Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cekcok usai Minum Miras, Pemuda Manado Tewas Dibunuh Teman di Selayar

Pelaku pembunuhan teman sendiri di Selayar ditangkap polisi/Istimewa
Intinya sih...
  • Yusuf tewas setelah dianiaya temannya sendiri, SE, di Kepulauan Selayar.
  • Peristiwa terjadi setelah mereka minum sopi bersama dan SE merasa terancam oleh ucapan Yusuf.
  • Pihak kepolisian telah menangkap pelaku dan mengingatkan masyarakat tentang bahaya konsumsi minuman keras.

Makassar, IDN Times – Seorang pemuda asal Manado, Sulawesi Utara, bernama Yusuf (20), tewas setelah dianiaya oleh temannya sendiri di Desa Kembang Ragi, Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (13/4/2025), sekitar pukul 03.30 WITA. Pelaku berinisial SE yang masih berusia 17 tahun telah ditangkap oleh pihak kepolisian.

1. Diawali minum sopi berujung cekcok

Aparat kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan di Selayar, Minggu (13/4/2025)/Istimewa

Sebelum insiden terjadi, Yusuf dan SE sebelumnya sedang minum sopi (minuman keras tradisional) bersama dua teman lainnya di pelabuhan pada Sabtu malam, sekitar pukul 23.45 WITA. Dalam pertemuan itu, Yusuf diduga mengucapkan kata-kata yang membuat SE merasa terancam.

Merasa tersinggung dan marah, SE menyimpan dendam. Beberapa jam setelahnya, saat Yusuf telah kembali ke rumah kontrakannya untuk tidur, SE memutuskan untuk mendatanginya.

Ia sempat mengambil sebilah pedang samurai dari tempat tinggalnya di Lembang, Dusun Benteng Timur. Dengan bantuan seorang saksi bernama CA (14), SE menuju kos Yusuf menggunakan sepeda motor.

2. Penyerangan di tengah malam

Aparat kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan di Selayar, Minggu (13/4/2025)/Istimewa

Sesampainya di kamar korban, SE langsung masuk dan mendapati Yusuf sedang bermain ponsel. Tanpa banyak bicara, SE langsung menikam Yusuf menggunakan samurai dan juga menebas tangannya.

Yusuf sempat berusaha menyelamatkan diri dan kabur sejauh 20 meter dari kamar, namun akhirnya terjatuh dan meninggal dunia di tempat kejadian.

3. Polisi tangkap pelaku dan amankan barang bukti

Ilustrasi borgol (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Adnan Pandibu menyatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara, mengamankan barang bukti, serta mengevakuasi jenazah ke Puskesmas Benteng Jampea.

“Berdasarkan laporan dari Kapolsek Pak Iptu Jajang, jenazah saat ini masih berada di puskesmas sambil menunggu koordinasi dengan pihak keluarga di Manado untuk proses selanjutnya,” ujar Adnan dalam keterangannya.

Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku mengaku melakukan penganiayaan karena merasa terancam oleh ucapan korban. Keduanya diketahui bekerja sebagai penangkap babi hutan yang dijual di Pasimasunggu.

“Pelaku dan barang bukti telah diamankan di Rutan Polsek. Proses hukum akan kami tindak lanjuti secara profesional,” tegasnya.

Adnan juga mengingatkan masyarakat tentang bahaya konsumsi minuman keras. Ia menyebut bahwa banyak kasus kekerasan di Kepulauan Selayar dipicu oleh alkohol.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Darsil Yahya Mustari
EditorDarsil Yahya Mustari
Follow Us