Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BGN dan DPR Sosialisasi MBG di Makassar: Upaya Peningkatan SDM

Berbagai kalangan masyarakat mengikuti sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar Badan Gizi Nasional (BGN) dan DPR RI di Kecamatan Mariso, Makassar, Minggu (23/2/2025). (Dok. Istimewa)
Berbagai kalangan masyarakat mengikuti sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar Badan Gizi Nasional (BGN) dan DPR RI di Kecamatan Mariso, Makassar, Minggu (23/2/2025). (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) menggalakkan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sosialisasi berlangsung di tengah pelaksanaan program MBG secara bertahap di berbagai wilayah Indonesia.

Salah satu kegiatan sosialisasi digelar di Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Minggu (23/2/2025). Acara dihadiri 300-an peserta, terdiri dari dosen, mahasiswa, aktivis, pengusaha, hingga ormas keagamaan.

Acara sosialisasi dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi, dan perwakilan Tenaga Ahli Utama BGN Ikeu Tanziha. Kahfi menjelaskan bahwa BGN merupakan badan yang ditunjuk pemerintah untuk menjalankan dan mengawasi program MBG.

“Program Makan Bergizi Gratis tujuannya dalam rangka untuk peningkatan sumber daya manusia. Ketika SDM sudah mengalami peningkatan, maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Kahfi.

Kahfi mengungkapkan bahwa sejatinya program MBG bukan hanya diselenggarakan di Indonesia saja. Dia menyebut ada kurang lebih 10 negara dengan program serupa dan nama berbeda-beda. Tujuannya adalah pemenuhan gizi warganya.

“Sudah ada 418 juta rakyat yang mendapatkan asupan makan bergizi gratis di dunia. Di Indonesia tahun ini targetnya 17.890.000 untuk tahun 2025. Target Bulan Maret 2 juta, bulan Mei 5 juta,” ucap Kahfi.

Adapun sasaran program Makan Bergizi Gratis yang pertama anak usia di bawah lima tahun, karena ini masa kritis pertumbuhan anak, ketika anak dapat kurang gizi, maka ke depannya akan kesulitan gizi. Kedua, semua jenjang pendidikan dari SD - SMA, sekolah yang sederajat, akan disasar tentu dengan cara bertahap. Karena untuk melayani 18 juta secara bersamaan tidak mudah.

“Program Makan Bergizi Gratis itu sebenarnya sederhana, nasi, telor, ayam, sayur, buah, tapi karena porsi yang banyak, satu dapur 3.000 penerima, butuh ada modal, ada pengawasan dari ahli gizi, chef, dll. Satu SPPG sekitar 50 orang yang bekerja dengan waktu shift-shift-an,” ungkapnya.

Sasaran yang ketiga yakni ibu hamil, karena harus mendapatkan asupan gizi agar anak tidak lahir prematur, termasuk ibu menyusui. Ashabul Kahfi, juga menilai dengan adanya program MBG ini Indonesia akan mengalami mengalami bonus demografis.

“Kalo orang Indonesia nikah, 9 bulan udah ada undangan aqiqahan. Kita memiliki angka penduduk produktif, 60%. 2030 nanti surplus bonus demografis. Bonus demografis ibarat pisau bermata dua, kalau kualitas SDM bagus maka akan bagus, tapi usia produktif tanpa ada kemampuan, maka akan bermasalah, sulit bersaing, jadi pengangguran, beban sosial,” jelas Kahfi.

Lebih lanjut, Ashabul Kahfi juga menjelaskan bahwa keberhasilan seseorang tidak semua ditentukan IQ seseorang, kecerdasan emosional sangat memengaruhi, karena ada motivasi dan semangat. “Program Makan Bergizi Gratis ini untuk peningkatan SDM. Banyak negara maju tapi tidak memiliki SDA, akan tetapi mereka punya SDM yang berkualitas yang bisa memajukan negaranya,” ucapnya.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat terutama anak dan ibu, serta mengurangi angka stunting dan malnutrisi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Uang Rp320 Juta dari ATM DPRD Makassar Dijarah, Polisi Buru 10 Pelaku

14 Sep 2025, 21:26 WIBNews