Polisi Tangkap 4 Tersangka Penjarahan Mesin ATM DPRD Makassar
Makassar, IDN Times - Polisi menangkap empat tersangka penjarahan mesin ATM milik Bank Sulselbar yang berada di kantor DPRD Makassar saat kerusuhan pada 29 Agustus 2025 lalu. Dari hasil kejahatan itu, para pelaku membagi rata uang senilai Rp18 juta.
Empat tersangka berinisial MRS (19), AN alias K (23), MN (19), dan MH (26). Mereka ditangkap tim Jatanras Polrestabes Makassar di Jalan Dahlia, Kecamatan Mariso, Sabtu (13/9/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WITA.
Polisi juga menemukan mesin ATM yang sempat dibuang pelaku di rawa. Petugas harus menyelam untuk mengangkat mesin tersebut. ATM itu sebelumnya terpasang di dekat pintu masuk kantor DPRD Makassar.
1. Uang dalam mesin ATM habis dibagi-bagi pelaku
Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Nasrullah, menyebut para pelaku menjarah mesin ATM saat situasi ricuh di kantor DPRD Makassar. Aksi mereka berlangsung bersamaan dengan pembakaran gedung oleh massa misterius.
"Mereka sudah ambil uangnya yang di dalam mesin ATM dan dibagi-bagi," kata Nasrullah, Sabtu (13/9/2025).
2. Sebanyak 42 tersangka kerusuhan di Sulsel lebih dulu ditangkap
Sebelumnya, polisi telah menangkap 42 tersangka kerusuhan di Sulsel. Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranoto merinci, 40 tersangka berasal dari kerusuhan di DPRD Sulsel dan DPRD Makassar, serta 2 tersangka dari kerusuhan di Kota Palopo.
Didik mengatakan para tersangka ini merupakan pelaku pembakaran gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulsel, pengrusakan Pos Pelayanan Polisi dan Kejati Sulsel, serta pengeroyokan pengemudi ojek online (ojol).
"DPRD Provinsi, DPRD Kota Makassar kemudian di depan Kejati termasuk penganiayaan ojol itu totalnya ada 40 (orang)," kata Didik Supranoto kepada awak media di Polda Sulsel, Rabu (10/9/2025).
Selain di Makassar, polisi juga menangkap dua tersangka pelaku perusakan gedung DPRD di Kota Palopo. Kedua tersangka ditahan di Polres Palopo. Sehingga total tersangka kerusuhan di Sulsel ada 42 orang.
3. Tiga pelaku pengeroyokan ojol di Makassar juga jadi tersangka
Selain itu, polisi juga menangkap pelaku penganiayaan terhadap pengemudi ojek daring Rusdamdiansyah (25) yang tewas setelah dituduh sebagai intel. Tiga orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan penyidikan masih dikembangkan untuk mengungkap pelaku lain.
"Penganiayaan ojol ini, sekarang sudah diamankan ada 3 orang dan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ini mungkin masih ada pengembangan lagi," kata Didik.
Para tersangka saat ini ditahan di Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel. Sementara dua pelaku perusakan di kantor DPRD Kota Palopo ditahan di Polres Palopo.
