Bentrok Antar Pemuda di Makassar Kembali Pecah, Satu Orang Terluka

- Kedua kelompok pemuda saling serang menggunakan anak panah busur -petasan dan parang.
- Polisi perketat patroli perbatasan wilayah kecamatan untuk mengidentifikasi para pelaku.
- Polisi kejar para pelaku bentrokan dari wilayah Bontolobbua, Karuwisi Utara dan mengerahkan tim patroli di lapangan.
Makassar, IDN Times – Dua kelompok pemuda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan terlibat bentrok, Selasa (28/10/2025). Mereka saling serang menggunakan batu dan panah alias busur.
Mereka yang bentrok melibatkan pemuda dari Bontolobbua, Karuwisi Utara, Kecamatan Panakkukang dan pemuda di Jalan Muhammad Jufri, Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo.
1. Kedua kelompok saling serang dengan senjata tajam hingga petasan

Tak hanya batu dan anak panah busur, kedua kelompok pemuda ini juga saling serang menggunakan petasan dan parang. Aksi mereka terekam kamera pengawas atau CCTV.
Aksi saling serang ini, membuat sejumlah warga dan pengendara yang melintas jadi panik karena ikut jadi sasaran dua kelompok pemuda yang bertikai. Satu orang dilaporkan mengalami luka ringan akibat terkena lemparan batu.
2. Polisi perketat patroli perbatasan wilayah kecamatan

Kepolisian Sektor (Polsek) Tallo memperketat patroli di kawasan perbatasan Kecamatan Tallo dan Panakkukang, Makassar, usai aksi penyerangan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Jalan Muhammad Jufri, Kelurahan Tammua.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap para pelaku. Rekaman CCTV sudah kami amankan untuk proses identifikasi,” kata Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Lukman, Rabu (29/10/2025).
3. Polisi kejar para pelaku bentrokan

Ia menambahkan, tim opsnal tengah mendata dan mengenali para pelaku yang diduga berasal dari wilayah Bontolobbua, Karuwisi Utara.
“Kami juga telah mengambil langkah pencegahan dengan mengerahkan beberapa tim patroli di lapangan,” ujarnya.
Sementara warga kini berjaga dan mendirikan pos ronda untuk mengantisipasi serangan susulan. “Untuk korban dan laporan resmi belum ada yang masuk. Kami sudah menurunkan tim patroli untuk mencegah bentrok lanjutan,” tutur Lukman.


















