Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Banjir di Makassar Surut, 128 Jiwa Masih di Pengungsian

Sejumlah pengendara mencoba menerobos banjir yang merendam Jalan AP Pettarani di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (15/12/2024). ANTARA FOTO/Arnas Padda/nym
Intinya sih...
  • Banjir di Kota Makassar mulai membaik, sebagian pengungsi telah kembali ke rumah mereka setelah genangan air mulai surut.
  • Jumlah pengungsi berkurang signifikan dari 528 jiwa menjadi 456 jiwa, dengan 128 jiwa yang masih bertahan di pengungsian.
  • BPBD tetap siaga dan memberikan bantuan logistik untuk pengungsi, sementara BMKG memperkirakan curah hujan tinggi hingga Maret 2025.

Makassar, IDN Times - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Makassar sejak Minggu (15/12/2024) mulai membaik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar melaporkan bahwa genangan air di sejumlah titik mulai surut, sehingga sebagian besar warga yang mengungsi telah kembali ke rumah mereka.

BPBD Kota Makassar mencatat bahwa jumlah pengungsi berkurang signifikan dari 528 jiwa menjadi 456 jiwa per Senin malam (16/12/2024). Kemudian data terbaru pada Selasa (17/12/2024) pukul 12.00 WITA, jumlah pengungsi yang bertahan di pengungsian sebanyak 128 jiwa.

"Sebagian pengungsi sudah pulang untuk membersihkan sisa-sisa genangan air di rumah mereka," ujar Hendra dalam keterangannya.

1. Data terkini pengungsi

Kondisi pengungsi banjir di Masjid Jabal Nur, Jalan Biola 18 Blok 10, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Makassar, Senin (16/12/2024). (Dok. BPBD Makassar)

Berdasarkan laporan BPBD, pengungsi saat ini tersebar di beberapa titik pengungsian. Di antaranya Masjid Jabal Nur, Kecamatan Manggala sebanyak 70 jiwa. Masih di Kecamatan Manggala, lokasi pengungsian di Masjid Makkah Al Mukarramah tersisa 34 jiwa.

Kemudian, sebanyak 24 jiwa Masih mengungsi di Masjid Nurul Islam, Kecamatan Wajo. Sebelumnya, Masjid Nurul Islam menampung hingga 103 pengungsi, namun jumlah tersebut berkurang seiring surutnya air di kawasan tersebut.

2. Kondisi terkini dan upaya penanganan

BPBD Kota Makassar menerjukan seluruh personel dan peralatan untuk membantu evakuasi warga yang terjebak banjir, Minggu (15/12/2024)/BPBD Kota Makasar

BPBD Kota Makassar menyebutkan bahwa air telah surut di sejumlah titik banjir. Namun, tim BPBD tetap siaga untuk mengevakuasi warga jika terjadi kenaikan air secara tiba-tiba.

Selain itu, bantuan logistik berupa makanan, obat-obatan, dan perlengkapan dasar terus disalurkan untuk pengungsi yang masih bertahan. Tim gabungan akan terus memberikan bantuan hingga situasi benar-benar pulih.

"Kami melakukan pemantauan ke lokasi titik rawan banjir. Personel Carester melakukan pendataan update jumlah masyarakat yang mengungsi dan kondisi wilayah," kata Hendra.

3. Peringatan potensi banjir susulan

Tim BPBD Makassar memantau kondisi usai banjir di Jalan Swadaya Mas, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Makassar, Senin (16/12/2024). (Dok. BPBD Makassar)

Meski situasi membaik, BPBD tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir susulan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan curah hujan tinggi akan berlangsung hingga Januari 2025, bahkan berpotensi berlanjut hingga Maret 2025.

"Terkait kesiapsiagaan, kita sudah lihat beberapa hari terakhir ini, kami melaksanakan tugas-tugas penanggulangan bencana, utamanya evakuasi dan assesment," kata Hendra.

Pemerintah Kota Makassar bersama BPBD dan BMKG terus berupaya memitigasi bencana serta memastikan kesiapan tim penanggulangan banjir. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan segera melapor jika terjadi keadaan darurat.

Kontak Layanan Darurat:

BPBD Makassar: 0811417112

Call Center: 112

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us