Antisipasi Bencana Kekeringan, Polrestabes Makassar Buat 3 Sumur

Makassar, IDN Times - Polrestabes Makassar mulai mengantisipasi bencana kekeringan panjang akibat dari fenomena El Nino. Salah satu antisipasi yang dilakukan dengan membuat tiga sumur air bersih.
Hal tersebut diungkapkan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat ditemui di Kantor Polrestabes Makassar, Kamis (7/9/2023). Kata Ngajib, tiga sumur itu berada di Kecamatan Tallo dan Biringkanaya.
"Jadi yang pertama dalam mengantisipasi kekerang, kita membuat sumur air bersih di tiga tempat, pertama itu di daerah Biringkanaya itu ada satu dan daerah Tallo itu kita buat dua sumur di sana," ungkap Ngajib.
Diberitakan IDN Times, Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilyah IV Makassar menghimbau, agar semua pihak bisa hemat air untuk mewaspadai dampak kekeringan dari fenomena El Nino.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah IV Makassar, Hanafi Hamzah menyebutkan, intensitas hujan di Sulsel diprediksikan akan lebih sedikit terjadi dari bulan Juli hingga Desember akibat El Nino.
"Kami sudah gencar menghimbau memasuki musim kemarau agar waspada, terutama bagaimana caranya air bisa kita hemat. BMKG pusat juga sudah menghimbau itu," kata Hanafi kepada IDN Times, Senin (7/8/2023).
El Nino merupakan fenomena dimana suhu permukaan laut di Samudera Pasifik alami peningkatan di atas normal, atau pertumbuhan awan lebih tinggi dan akan mengurangi curah hujan di Indonesia.
1. Polrestabes-PDAM kerja sama bagi-bagi air bersih

Selain membuat 3 sumur air bersih yang bisa dimanfaatkan warga di 2 Kecamatan tersebut, Kombes Pol Ngajib juga menyebutkan bahwa pihak sudah membangun kerja sama dengan pihak PDAM Kota Makassar.
"Kita juga kerjasama dengan PDAM untuk membagi air bersih kepada masyarakat yang memang sudah terdampak, kemarin sudah kita laksanakan di perumahan Tamalanrea sebanyak dua tangki," terang Ngajib.
2. Ngajib sebut kerja sama berlanjut dan ada pemetaan daerah

Kombes Ngajib memastikan, kerja sama Polrestabes dan PDAM Makassar ini akan terus berlanjut selama dilakukan antisipasi kekeringan. Tidak hanya itu, pihak Polrestabes juga melakukan pemetaan daerah.
"Kita memang sudah membuat pemetaan daerah-daerah mana saja yang sudah terdampak. Saat ini ada enam titik yang perlu kita melakukan penyaluran atau pemberian air bersih, ini masih berjalan," jelas Ngajib.
"Dan nantinya dari hasil pemetaan daerah yang saat ini masih terus berlanjut, nanti kita lihat daerah mana saja yang lebih diprioritaskan untuk disuplai air bersih," sambungnya.
3. Humas PDAM: kita masih menunggu pengantaran berikutnya

Dikonfirmasi IDN Times Sulsel secara terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Humas PDAM Kota Makassar Muhammad Idris Tahir membenarkan kerja sama itu. Dia mengaku dalam kerja sama ini PDAM sifatnya mengawal.
"Sementara kerja sama dalam bentuk pengawalan saat pengantaran. Kemarin itu di daerah nusa tamalanrea indah. Dan ini kita masih menunggu lagi jadwal berikutnya," jelas Idris saat dikonfirmasi via pesan singkat.
"Untuk sementara kita kolaborasinya berupa pengawalan, karena banyak kawasan yang biasanya bisa terjadi insiden saat pengantara. Mobil tangki kita sudah siapkan untuk jadwal selanjutnya," Idris menambahkan.