Ada Fasilitas Bintang 5 untuk Pasien Corona di RS Sayang Rakyat Sulsel

13 Apr 2020, 22:18 WIB

RSUD Sayang Rakyat di Makassar Sulsel. Humas Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipastikan sudah siap menangani pasien virus corona (COVID-19). Hal itu disampaikan oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat meninjau kesiapan rumah sakit tersebut, Senin (13/4).

Nurdin mengatakan bahwa Rumah Sakit Sayang Rakyat tersebut sudah bisa dimanfaatkan dalam beberapa hari ke depan. Pasalnya sudah ada 118 ruang isolasi yang tersedia, lengkap dengan fasilitas untuk kenyamanan pasien.

"Dalam sepuluh hari, RSUD Sayang Rakyat itu sudah bisa difungsikan. Saya kira ini adalah rumah sakit yang Insya Allah yang terbaik," kata Nurdin Abdullah dalam keterangan persnya.

1. Dilengkapi berbagai fasilitas

Peninjauan ruang isolasi di RSUD Sayang Rakyat Makassar oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Jumat (27/3). Pemprov Sulsel

RSUD Sayang Rakyat merupakan salah satu rumah sakit yang disiapkan Pemprov Sulsel khusus untuk menangani pasien COVID-19 di Sulsel. Orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) ringan, serta pasien positif tanpa gejala atau OTG.

Rumah sakit ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas demi memberikan kenyamanan bagi pasien yang tengah diisolasi. Menurut Nurdin, selama ini banyak pasien yang sebenarnya tidak terlalu parah, tetapi karena kondisi ruangan yang tidak memungkinkan itulah yang justru memperparah kondisi pasien.

"Kita lengkapi internet, ada TV di dalamnya, dan pelayanan pasti akan lebih baik karena memang orang yang diisolasi itu tentu harus bisa mandiri di dalam. Kalau hanya modal tempat tidur, jangan-jangan penyakitnya ringan tapi masuk isolasi tambah berat. Jadi itulah yang coba kita upayakan. Mudah-mudahan sepuluh hari ke depan sudah bisa dimanfaatkan," katanya.

2. Diklaim sebagai ruang isolasi bintang lima

Ilustrasi ruang isolasi di rumah sakit (IDN Times/Aji)

Saat belum ditemukan kasus positif COVID-19 di Sulsel, Nurdin Abdullah memang sempat mewacanakan untuk membangun ruang isolasi bintang lima yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas sebagai langkah antisipasi masuknya virus tersebut.

Kini, ruang isolasi tersebut telah disiapkan di RSUD Sayang Rakyat. Nurdin menyebutnya sebagai ruangan kualitas bintang lima. Untuk merenovasi bangunan rumah sakit itu, pemprov menggelontorkan biaya sebesar Rp25 miliar.

"Tempat tidur yang nyaman. Karena orang masuk rumah sakit mau sehat dan harus nyaman. Kamar mandi harus yang bagus," katanya.

3. Masih dalam tahap finalisasi

IDN Times/Khaerul Anwar

Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Sulsel, Yusran Yusuf, juga mengatakan bahwa RSUD Sayang Rakyat masih sementara dalam tahap finalisasi sebelum akhirnya benar-benar bisa dimanfaatkan.

"RSUD Sayang Rakyat masih butuh waktu 5 hari untuk finalisasi pekerjaan. Alkes dan seluruh peralatan juga sudah tiba bertahap," katanya.

Sebagai informasi, ada tiga rumah sakit yang ditunjuk oleh Pemprov Sulsel untuk secara khusus menangani pasien COVID-19. Selain RSUD Sayang Rakyat, ada juga RS Dadi dan RSUP dr Wahidin Sudirohusodo.