Makassar, IDN Times - Momok virus corona di tempat kerja kembali menghantui. Kali ini, empat karyawan PT Poso Energy yang terletak di Desa Sulawena, Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dikonfirmasi positif terinfeksi COVID-19 sejak Selasa, 20 Oktober 2020 lalu.
Keempatnya tengah jalani karantina di mes perusahaan pembangkit listrik tenaga air milik konsorsium bisnis Kalla Group tersebut. Mereka saat ini telah masuki hari kedua proses isolasi.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Poso, dr. Taufan. Kendati demikian, anggota Gugus Tugas COVID-19 Poso tersebut tak tahu menahu identitas rinci seluruh karyawan.
"Iya benar hasil swab-nya itu (positif), ada empat Karyawan PT Poso Energy positif. Saya tidak tahu siapa dan asal dari mana empat karyawan itu," ujarnya seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (21/10/2020).
Sebelumnya, Taufan menyebut hanya ada satu karyawan PT Poso Energy yang dinyatakan positif COVID-19. Namun yang bersangkutan telah sembuh.
Lebih jauh, tes usap (swab test) juga telah dilakukan kepada beberapa rekan yang sempat melakukan kontak dengan empat karyawan tersebut. Sebagian besar dinyatakan negatif atau tak tertular.
"Masih ada empat (karyawan) lagi yang masih menunggu hasil swab," lanjut Taufan.
Menurut data Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) per Kamis (22/10/2020), Kabupaten Poso saat ini menempati peringkat enam wilayah sebaran COVID-19 terbanyak yakni 48 kasus.
Dalam data yang sama, ada tambahan 13 kasus baru di seluruh Sulteng selama sehari terakhir. Dengan ini, total akumulasinya telah mencapai 775.
Jumlah pasien sembuh bertambah 15 orang, sehingga jumlahnya menginjak angka 494 atau 63,7 persen dari seluruh kasus terkonfirmasi. Tak ada laporan kematian sejak Rabu (21/10/2020) kemarin, sehingga total warga Sulteng meninggal akibat virus ini masih sebanyak 30 jiwa.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.