Pensiunan TNI Ditemukan Tewas Tersayat di Pegunungan Poso

Danrem Tadulako menyebut pelaku adalah kelompok MIT

Palu, IDN Times – Seorang purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) ditemukan tewas dengan luka di bagian perut. Jenazah korban ditemukan di dalam hutan yang tak jauh dari jalan poros Poso, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

“Tetapi bukan di pinggir jalannya, agak masuk ke dalam hutan,” kata Danrem 132 Tadulako, Brigjen Farid Makruf saat dihubungi IDN Times, Jumat (14/8/2020) malam.

1. Diduga kuat korban pembunuhan

Pensiunan TNI Ditemukan Tewas Tersayat di Pegunungan PosoIlustrasi mayat. IDN Times/Mardya Shakti

Farid mengatakan, korban bernama Elyas Lapulalang, berjenis kelamin laki-laki. “Jenazahnya sudah membusuk, yang parah bagian perut korban terbelah. Tapi betul dari identitasnya beliau purnawirawan TNI, usianya sekitar 58 tahun,” ujarnya.

Dia menuturkan, korban diduga kuat dibunuh oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang saat ini masih bermarkas di hutan pegunungan Poso.

Korban ditemukan oleh Tim satgas Tinombala yang melakukan pencarian setelah mendapat laporan dari istri korban. Sang istri mengatakan, suaminya tak kunjung pulang sejak tiga hari lalu, atau hilang kontak sejak 11 Agustus lalu.

2. Kendaraan korban dirampas kelompok MIT untuk menghadang truk yang melintas

Pensiunan TNI Ditemukan Tewas Tersayat di Pegunungan PosoIlustrasi identifikasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Dari penyidikan terakhir di lokasi kejadian, Farid menuturkan kelompok MIT tiba-tiba muncul di jalan poros Poso dan merebut sepeda motor korban untuk menghadang kendaraan lain yang melintas.

“Motor (korban) dipakai menghadang mobil penumpang dan sorenya itu mobil truk. Tadi pagi baru ketahuan kabar almarhum karena istrinya laporan kok (suaminya) tidak pulang sejak tanggal 11 Agustus itu,” beber Farid.

Baca Juga: DPRD Sulteng Minta Operasi Tinombala di Poso Dihentikan

3. Danrem 132 Tadulako menekankan agar masyarakat tak bersimpati terhadap kelompok teroris

Pensiunan TNI Ditemukan Tewas Tersayat di Pegunungan PosoIlustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)

Lebih jauh Farid menerangkan, jenazah pensiunan TNI itu  telah dievakuasi oleh Satgas Tinombala ke rumah duka di wilayah Lore Timur, Kabupaten Poso dan akan dimakamkan dalam waktu dekat. “Saat ini pihak kepolisian yang bertindak untuk mengidentifikasi kejadian tersebut,” tutur Farid.

Jenderal Bintang Satu itu pun menekankan, dari kejadian tersebut masyarakat diminta tak memberi rasa simpati kepada kelompok sipil bersenjata seperti Ali Kalora cs.

“Masyarakat jangan sampai bersentuhan dengan kelompok MIT itu. Jangan bersimpati ke mereka, karena korban di tengah masyarakat akan terus bermunculan. Tolong imbauan ini digarisbawahi,” pungkas Farid Makruf.

Baca Juga: Pasukan TNI akan Diterjunkan dalam Operasi Tinombala Jilid 3 di Poso

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya