Tak Peduli Corona, Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa Tetap Dilaksanakan

Dihadiri 8 ribu lebih peserta, termasuk dari luar negeri

Makassar, IDN Times - Ijtima dunia zona Asia yang diagendakan berlangsung pada 19-22 Maret 2020 di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dikonfirmasi tetap akan terlaksana. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni. 

Sebelumnya, Ijtima dunia zona Asia di Gowa diminta untuk ditunda melalui surat edaran Sekretaris Daerah, Muchlis, yang diterbitkan pada Senin, 16 Maret 2020. Surat tersebut berisi imbauan untuk tidak menggelar kegiatan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 yang kini menjadi pandemik dunia.

Namun, permintaan pemerintah untuk menunda kegiatan Ijtima, tidak diindahkan panitia pelaksana. Ijtima akan tetap dilaksanakan pekan ini.

"Sepertinya (terlaksana) mas, info terakhir masih ada peserta yg bergerak masuk ke lokasi," kata Arifuddin kepada IDN Times melalui pesan Whatsapp, Rabu (18/3).

1. Ijtima Asia di Gowa menghadirkan 8 ribu lebih peserta lintas negara

Tak Peduli Corona, Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa Tetap DilaksanakanLokasi Ijtima dunia zona Asia di Gowa, Rabu (18/3). (Dok IDN Times/Istimewa)

Kegiatan Ijtima di Kabupaten Gowa menghadirkan peserta dari sejumlah negara. Dari data yang dihimpun IDN Times, terdapat warga dari 9 negara lain yang kini berada di Makassar dan Kabupaten Gowa.

Warga dari sembilan negara tersebut masing-masing 58 orang dari Pakistan, 35 dari India, 83 dari Malaysia, dan 176 orang dari Thailand.

Kemudian 1 orang dari Brunei, 24 dari Timor Leste, 8 dari Arab Saudi, 24 dari Bangladesh, dan 2 orang dari Filipina.

Selain peserta WNA, Ijtima di Kabupaten Gowa juga dihadiri warga Indonesia dari berbagai daerah. Total peserta hingga Rabu (18/3) sebanyak 8.694 orang.

"Data yang kami peroleh tidak jauh beda, yakni 8694 orang. Sementara orang asing kurang lebih 400 orang dengan dihadiri 26 provinsi," Arifuddin menjelaskan.

2. Pemerintah kabupaten meminta kegiatan Ijtima di Gowa ditunda

Tak Peduli Corona, Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa Tetap DilaksanakanSurat Edaran permintaan penundaan kegiatan Ijtima dunia zona Asia di Gowa. Dok IDN Times/Istimewa

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan sebelumnya telah melayangkan Surat Edaran untuk meminta penundaan seluruh kegiatan di wilayahnya yang berpotensi mendatangkan banyak orang. Hal itu berkaitan dengan imbauan pemerintah pusat dalam rangka mencegah penyebaran virus corona.

"Berdasarkan arahan pak Bupati dengan dikeluarkannya surat edaran, maka semua kegiatan di Kabupaten Gowa untuk ditunda, termasuk Ijtima Asia ini," ungkap Muchlis, dalam rilis pers yang diterima IDN Times pada Senin (16/3).

Baca Juga: Cegah Penularan Corona, Objek Wisata di Malino Gowa Ditutup Sementara

3. Permintaan penundaan Ijtima di Gowa tidak digubris panitia

Tak Peduli Corona, Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa Tetap DilaksanakanBupati Gowa Adnan Purichta Ichsan (Humas Pemkab Gowa)

Pelaksanaan kegiatan Ijtima dunia zona Asia di Gowa, sebelumnya telah dikoordinasikan oleh Bupati Gowa bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah. Bupati Adnan mengaku koordinasi dengan Nurdin terkait kegiatan keagamaan tersebut, sehingga akhirnya terbit imbauan perihal penundaan kegiatan Ijtima di Gowa. Sayang, imbauan pemerintah tidak digubris. 

"Menurut camat yang menemui panitia, jemaah yang terlanjur hadir karena tidak mendapatkan informasi tersebut dan terlanjur membeli tiket, tetapi insyaallah panitia akan menyampaikan pada jemaahnya bahwa dilakukan penundaan," ungkap Adnan, Senin (16/3) lalu.

Baca Juga: Cegah Penularan COVID-19, Pemkab Gowa Tunda Kegiatan Ijtima Asia 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya