Nelayan di Sultra Hilang usai Disambar Petir

Petir menyambar nelayan yang sementara melaut di Sultra

Makassar, IDN Times - Seorang nelayan dikabarkan hilang usai disambar petir di perairan antara Kabupaten Buton dan Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu 23 November 2022.

Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi kepada ANTARA, Kamis (24/11/2022) mengatakan, timnya telah dikerahkan untuk mencari nelayan bernama La Jamadin (55), yang dilaporkan hilang usai terjatuh dari kapalnya karena disambar petir di wilayah antara Desa Koholimombono Kecamatan Wabula, Buton dengan Karang Kapota Kabupaten Wakatobi.

"Kami menerima informasi tersebut dari Bapak La Ode Dilla sebagai Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Buton, yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu orang nelayan tersambar petir dan terjatuh dari longboat-nya di sekitar perairan Buto dan Wakatobi," kata Aris Sofingi.

1. Basarnas terjunkan tim SAR

Nelayan di Sultra Hilang usai Disambar PetirIlustrasi pencarian Tim SAR (Dok.IDN Times/istimewa)

Tim SAR telah diterjunkan untuk mencari keberadaaan korban nelayan hilang. Kata Aris, tim penyelamat menggunakan kapal cepat berbahan karet atau Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk memberikan bantuan kepada korban.

"Jarak temput dari Pos SAR Wakatobi sekitar 37 mil laut," ucap Aris.

2. Tim SAR dibantu nelayan

Nelayan di Sultra Hilang usai Disambar PetirTim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban kecelakaan laut IDN Times/ Istimewa

Pencarian korban tersambar petir selain menerjunkan tim SAR dari unsur Basarnas, juga dilibatkan sejumlah unsur seperti Polsek Pasarwajo, BPBD Buton, aparat Desa Dongkala, Satpolair Polres Buton, dan nelayan sekitar.

"Perahu nelayan 1o unit dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," tambah Aris.

3. Kronologi nelayan disambar petir

Nelayan di Sultra Hilang usai Disambar PetirIlustrasi nelayan melaut. (Dok. KNTI)

Pada Rabu kemarin sekitar pukul 03.00 WITA, korban disebut ke laut mencari ikan dengan menggunakan perahu panjang di sekitar perairan antara Desa Koholimbono Kabupaten Buton dengan Karang Kapota Kabupaten Wakatobi

Kemudian sekitar pukul 11.00 WITA, nelayan lainnya melihat korban dari kejauhan sedang berusaha menghidupkan mesin kapal. Namun tiba-tiba hujan deras disertai petir langsung menyambar korban.

Saksi bersama rekannya lalu berusaha mendekati lokasi kejadian namun tidak melihat keberadaan korban di atas kapal.

Baca Juga: Populasi Anoa di Sultra Berkurang Drastis, Terancam Aktivitas Tambang

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya