OPM Bakar Sekolah, Kodam XVII: Masa Depan Anak Papua Dihancurkan

Aparat masih memburu pelaku pembakaran sekolah

Pegunungan Bintang, IDN Times – Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan, menyayangkan aksi pembakaran gedung SMP Negeri Okbab oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Pembakaran sekolah terjadi di Kampung Borban, Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Sabtu (12/7/2024).

"Sangat disayangkan pembakaran gedung sekolah SMP itu. Kejadian ini dikecam oleh masyarakat karena gedung sekolah tersebut dalam kesehariannya digunakan anak-anak untuk belajar," ujar Candra via pesan WhatsApp, Senin (15/7/2024).

Disebutkan, aksi pembakaran sekolah oleh TPNPB-OPM telah terjadi berulang kali di Papua. Candra menilai bahwa hal itu menandakan TPNPB-OPM memang tidak menginginkan anak-anak Papua untuk mengenyam pendidikan.

"Aksi OPM ini menghancurkan masa depan anak-anak yang sejatinya memiliki semangat dan antusiasme belajar anak-anak sangat tinggi untuk bersekolah," tuturnya.

Saat ini, kata Candra, aparat keamanan sedang melakukan pengejaran terhadap gerombolan OPM yang telah membakar sekolah tersebut.

"Aparat keamanan saat ini sedang mengejar gerombolan OPM yang membakar sekolah tersebut, karena usai membakar kemudian melarikan diri," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menegaskan aksi pembakaran ini dilakukan sesuai pengumuman yang selau disampaikan sejak Desember 2021 bahwa TPNPB akan membakar seluruh bangunan sekolah yang ada di wilayah operasi OPM.

Sebby mengatakan, aksi pembakaran sekolah harus dilakukan karena pihaknya menilai pendidikan yang dijalankan versi Indonesia telah merusak nilai-nilai budaya, sejarah, serta ideologi Papua Merdeka pada anak-anak yang merupakan aset dan juga generasi penerus perjuangan kemerdekaan Papua Barat.

"Anak-anak sekolah dipaksa menghafal Undang-Undang Negara Indonesia dan pahlawan Indonesia yang bagi kami itu adalah satu pembodohan bagi generasi Papua," kata Sebby.

"Sekarang, sudah waktunya sekolah dibakar, gedung-gedung pemerintah dibakar, dan ini waktunya orang Papua hanya berpikir berjuang Papua Merdeka. Nanti, setelah merdeka, baru kita bangun sekolah-sekolah, rumah sakit, dan gedung pemerintah negara Papua Barat yang lebih baik untuk orang Papua," imbuhnya.

Baca Juga: OPM Akui Bertanggung Jawab Kasus Pembakaran Sekolah Papua Pegunungan

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya