Sepekan Operasi Patuh, Polisi Klaim Laka Lantas di Sulsel Menurun

Polisi tindak 8950 pelanggar dengan bermacam model tilang

Intinya Sih...

  • Operasi Patuh Pallawa 2024 berhasil menurunkan kecelakaan lalu lintas di Sulsel
  • Jumlah kecelakaan turun 24%, korban meninggal turun 55%, dan luka ringan turun 54%
  • Sebanyak 8950 pelanggar ditindak dengan ETLE mobile, ETLE statis, dan tilang manual

Makassar, IDN Times - Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan mengklaim berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu lintas selama sepekan pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2024. Polisi menyebut angka korban meninggal dan luka ringan juga turun.

“Dari operasi ini tercatat bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas turun 24%, dari 140 menjadi 106 kasus. Korban meninggal dunia turun 55%, dari 22 menjadi 10 orang.” kata Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel, Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Agus Prasatya kepada IDN Times, Senin (22/7/2024).

“Luka ringan turun 54%, dengan kerugian materiil sebesar Rp 90.500.100,00, turun 64% dibandingkan dengan Tahun 2023,” sambung Agus.

1. Keberhasilan diklaim karena kerjasama semua pihak termasuk masyarakat

Sepekan Operasi Patuh, Polisi Klaim Laka Lantas di Sulsel MenurunDirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Agus memimpin apel di kantornya. (Dok. Ditlantas Polda Sulsel

Menurut Dirlantas, keberhasilan ini berkat dukungan dan arahan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi yang menekankan pentingnya pelaksanaan operasi secara profesional, prosedural, persuasif, dan humanis, serta dukungan masyarakat.

"Disiplin dalam berlalu lintas harus ditanamkan dalam diri setiap individu. Hanya dengan kerjasama yang baik antara aparat penegak hukum dan masyarakat, kita dapat menciptakan budaya berlalu lintas yang aman dan tertib," ujarnya.

Hingga operasi ini selesai pada 28 Juli mendatang, kata Agus, satuan tugas yang ada akan terus bekerja sama dengan pemangku kepentingan, terkait guna mencegah pelanggaran lalu lintas serta mengurangi jumlah dan fatalitas korban kecelakaan di wilayah hukum Polda Sulsel.

2. Polisi tindak 8950 pelanggar

Sepekan Operasi Patuh, Polisi Klaim Laka Lantas di Sulsel MenurunSeorang pengemudi mobil ditilang polisi. Dok. Ditlantas Polda Sulsel

Perwira Polri tiga bunga melati ini merincikan, selama sepekan Operasi Patuh sebanyak 8950 pelanggar ditindak oleh satgas. Ribuan pelanggar itu ditindak melalui ETLE mobile, ETLE statis, dan tilang manual.

“Ada 3606 pelanggaran yang tercapture ETLE handheld atau ETLE mobile, ETLE Statis juga memproses capture pelanggaran sebanyak 1440, dan pelanggar yang ditindak petugas lapangan sebanyak 3904,” tutur Agus.

Baca Juga: Operasi Patuh 2024, Polisi Sebut Masyarakat Mulai Sadar Berlalu Lintas

3. Petugas juga melakukan tindikan prefentif dan preemtif

Sepekan Operasi Patuh, Polisi Klaim Laka Lantas di Sulsel MenurunPolisi melakukan tindakan preemtif saat Operasi Patuh Pallawa 2024. (Dok. Ditlantas Polda Sulsel)

Dia menambahkan, petugas di lapangan telah bekerja sesuai SOP. "Kami mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, dan humanis didukung Gakkum dengan ETLE," ujarnya.

Kegiatan preemtif dilakukan sebanyak 116.574 kali jenisnya yakni penerangan, penyuluhan dan penyebaran atau pemasangan pamflet imbauan tertib berlalulintas.

“Untuk penerangan atau penyuluhan terbanyak dilakukan melalui media sosial yaitu sebanyak 89.475 kali,  kemudian melalui penyebaran Leaflet dan stiker himbauan lalu lintas sebanyak 21.363 lembar” tuturnya.

Selain itu petugas juga melaksanakan 16.858 kegiatan preventif, terdiri dari 12.152 kali kegiatan penjagaan dan pengaturan (gatur) serta 4.240 kegiatan patroli ke lokasi rawan macet dan laka lantas.

“Dalam pelaksanaan baik gatur maupun patroli ini, beberapa anggota kami dilapangan telah dibekali oleh ETLE Mobile sehingga pada saat menemukan pelanggaran langsung dicapture dengan ETLE Handheld petugas” pungkasnya.

Baca Juga: Operasi Patuh: 3.606 Pelanggaran Terekam ETLE Mobile di Sulsel

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya