Kondisi Halte Bus BRT di Makassar Tak Terurus, Memprihatinkan

Pemprov Sulsel bakal bongkar halte Bus Mamminasata

Intinya Sih...

  • Kondisi memprihatinkan halte Bus Rapid Transit (BRT) Trans Mamminasata di Makassar, Sulawesi Selatan yang tak layak sebagai tempat menunggu bus.
  • BRT berhenti beroperasi karena sepi peminat, menyebabkan halte-halte BRT tidak terpakai dan digunakan oleh orang-orang untuk berteduh.
  • Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan merencanakan untuk membongkar halte-halte tersebut karena dianggap sudah tidak efektif dan banyak alat-alat besinya yang hilang karena dicuri.

Makassar, IDN Times - Kondisi halte Bus Rapid Transit (BRT) atau Busway Trans Mamminasata di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terlihat memprihatinkan. Kondisinya tak layak sebagai tempat menunggu bus.

Kondisi ini terpantau IDN Times pada Kamis (27/6/2024). Salah satu halte yang berdiri di pedestarian dekat Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, halte bus itu tak lagi punya lantai dan hanya tersisa rangka besi.

Kondisi serupa juga terpantau di halte Jalan Sultan Alauddin depan kampus Universitas Muhammadiyah Makassar. Beberapa bagian tampak berkarat dan banyak coretan yang membuatnya tampak kotor.

1. Kerap digunakan sebagai tempat berlindung

Kondisi Halte Bus BRT di Makassar Tak Terurus, MemprihatinkanHalte di depan Masjid Baiturrahman, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (27/6/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Halte-halte itu dulunya dipergunakan sebagai tempat menunggu bus BRT sejak moda transportasi tersebut resmi beroperasi pada 1 Juli 2015. Kini, bus yang identik dengan warna biru itu nyaris tak lagi terlihat di ruas jalan Kota Makassar. 

BRT berhenti beroperasi karena sepi peminat. Alhasil, halte-halte BRT yang tersebar di berbagai sudut kota pun tidak terpakai dan berujung memprihatinkan.

Selama tidak terpakai, halte-halte itu kerap menjadi tempat berlindung bagi orang-orang yang berteduh dari hujan. Bahkan tak jarang, orang-orang tuna wisma juga menggunakan halte sebagai tempatnya.

2. Dimanfaatkan jadi halte Teman Bus

Kondisi Halte Bus BRT di Makassar Tak Terurus, MemprihatinkanHalte di depan Masjid Baiturrahman, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (27/6/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Pada 13 November 2021, moda transportasi serupa dengan BRT juga hadir di Makassar. Namanya Teman Bus. Sama seperti BRT, Teman Bus juga merupakan program Kementerian Perhubungan.

Teman Bus memanfaatkan halte-halte BRT yang sudah ada meski tidak semua. Teman Bus beroperasi di rute sendiri yang berbeda dengan BRT. Dengan demikian, ada halte yang terhubung dengan Teman Bus tapi ada juga yang tidak terhubung.

Kehadiran Teman Bus tak lantas membuat halte terlihat lebih baik. Tidak ada pembenahan sehingga kondisinya memprihatinkan hingga sekarang.

Baca Juga: Penumpang Bus Trans Mamminasata Berkurang usai Berlaku Tarif

3. Pemprov berencana bongkar

Kondisi Halte Bus BRT di Makassar Tak Terurus, MemprihatinkanHalte depan Unismuh, Jalan Sultan Alauddin Makassar, Kamis (27/6/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Kini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mulai berencana membongkar halte-halte tersebut. Pemprov menyadari kondisi halte yang sudah tidak layak dan tidak efektif.

Sekretaris Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan, Sri Wahyuni, menjelaskan halte-halte tersebut bakal dibongkar karena dianggap sudah tidak efektif. Tak sedikit dari halte itu yang alat-alat besinya sudah banyak yang hilang karena dicuri.

"Jadi daripada dicuri, lebih bagus dilakukan pembongkaran karena memang tidak efektif lagi. Kan tidak bisa juga orang naik di situ, sudah bolong-bolong," kata Sri, saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (27/6/2024).

Namun rencana itu baru diusulkan. Dia mengatakan pihaknya masih menaksir soal efektivitas halte tersebut. 

"Baru mau diajukan. Baru mau dilakukan pembongkaran. Karena kan tidak boleh langsung dibongkar kalau tidak ditaksasi," kata Sri.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Bakal Bongkar Halte BRT Trans Mamminasata Era SYL

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya