APBD Sulsel 2024 Ditetapkan Rp10 Triliun, Ini 3 Sektor Prioritas

Fokus alokasi untuk petani, peternak dan nelayan

Makassar, IDN Times - DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menetapkan APBD 2024 sebesar Rp10,028 triliun. Angka itu ditetapkan dalam rapat paripurna yang berlangsung di gedung DPRD Sulsel, Senin (6/11/2023) malam.

Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, menyatakan APBD 2024 akan diprioritaskan untuk tiga sektor. Tiga sektor itu adalah perikanan dan kelautan, peternakan serta pertanian. 

"Kenapa tiga sektor tersebut, karena itu adalah masalah yang paling rentan dan cepat untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Bahtiar, Selasa (7/11/2023).

1. Tiga sektor akan dikembangkan

APBD Sulsel 2024 Ditetapkan Rp10 Triliun, Ini 3 Sektor PrioritasIlustrasi. (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Di sektor perikanan dan kelautan, Pemprov akan membangun rumah ikan atau rumpon. Di sektor peternakan, Pemprov akan mengembangkan komoditi babi, sapi, kerbau, kambing dan ayam ketawa. 

"Kuda kita di Sulsel sumbernya dari NTT dan sapi kita dari NTB. Bayangkan satu bulan kita kirimkan uang untuk NTT Rp18 miliar. Uang orang Jeneponto dikirim ke NTT setiap bulan, karena harga kudanya Rp20 juta per ekornya," kata Bahtiar.

Kemudian di sektor pertanian, Sulsel memiliki lahan kosong atau lahan tidak produktif mencapai 2 juta hektare. Sementara untuk pertanian padi hanya 700 ribu hektare lebih, dan menghasilkan 7 juta ton gabah. 

"Dua juta hektare lebih lahan di Sulawesi Selatan ini kita biarkan tidak ada hasilnya. Kalau di Jawa tidak ada lahan yang dibiarkan kosong begitu saja," jelas Bahtiar. 

2. Diharapkan meningkatkan pendapatan masyarakat

APBD Sulsel 2024 Ditetapkan Rp10 Triliun, Ini 3 Sektor PrioritasIlustrasi pertanian (Dok. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

Melalui APBD Pokok 2024, Bahtiar berharap bisa meningkatkan pendapatan masyarakat lewat sektor pertanian, perikanan dan peternakan. 

"Nah bagaimana supaya bisa terjaga daya beli masyarakat, harus diadakan pendapatan baru. Kita dorong komunitas pertanian untuk ekspor. Kita saat ini sedang kembangkan bibit pisang dengan cara melakukan persemian bonggolnya," katanya.

Menurut dia, daerah terkuat dan negara terkuat saat ini adalah negara dengan penghasil pertanian terbesar seperti Thailand dan Vietnam. Untuk menjadi daerah terkuat dan ditakuti, pemerintah harus mendorong pertanian secara massal. 

"Siapkan lahan, nanti kami berikan bibitnya. Ini untuk semua masyarakat termasuk juga pegawai dan kepala Lembang (desa)," ujarnya.

Baca Juga: Kabar Gembira! TPP ASN Pemprov Sulsel Naik Tahun Depan

3. Alokasi akan besar untuk program petani, peternak dan nelayan

APBD Sulsel 2024 Ditetapkan Rp10 Triliun, Ini 3 Sektor Prioritasilustrasi peternakan sapi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Bahtiar menyebut APBD sebagai salah satu alat instrumen membangun Sulsel. Rancangan APBD Pokok Sulsel sudah sejalan dengan arah kebijakan nasional.

APBD juga akan digunakan mendukung dan menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Namun fokus utama dari APBD Sulsel untuk sektor pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan sehingga alokasi akan besar untuk program petani, peternak dan nelayan.

"Oleh karenanya ketiga sektor ini dijamin dan disinergikan dengan kegiatan yang tersebar di seluruh OPD, dan tentu juga swasta serta partisipasi masyarakat Sulsel," katanya.

Baca Juga: HUT ke-354 Sulsel, Bahtiar Sentil Sederet Masalah di Sulsel

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya