Basarnas Cari Nelayan asal Bone Hilang di Perairan Sultra

Nelayan hilang misterius saat membersihkan lambung kapal

Makassar, IDN Times - Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari tengah mencari seorang nelayan hilang di sekitar perairan Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, nelayan yang dicari bernama Sukri (48), asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Pihaknya mendapat laporan pada Sabtu pagi (12/3/2022).

"Jadi kakak korban bernama Sudirman melaporkan bahwa adiknya hilang pada saat melakukan pembersihan lambung kapal di sebuah rumpon sekitar perairan Batu Atas, Buton Selatan," kata Aris, Sabtu.

Baca Juga: Bapak-Anak Eks Wali Kota Kendari Bebas usai Dihukum Korupsi

1. Tim SAR mencari korban dengan perahu karet

Basarnas Cari Nelayan asal Bone Hilang di Perairan SultraBasarnas Kendari

Aris mengungkapkan, pihaknya menerima laporan pada pukul 11.25 Wita. Selanjutnya, pada pukul 11.40 Wita, Tim Penyelamat Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan

"Tim berangkat dengan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh lokasi kejadian kecelakaan sekitar 52 mil laut arah tenggara dari Pos SAR Baubau," ujar Aris.

2. Korban hilang saat membersihkan kapal penangkap ikan

Basarnas Cari Nelayan asal Bone Hilang di Perairan SultraIlustrasi kapal nelayan. (ANTARA FOTO/M N Kanwa)

Basarnas menerima laporan bahwa korban merupakan warga Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.

Korban disebut hilang saat tengah membersihkan lambung kapal KM Mega Indah GT 15. Kapal penangkap ikan tuna itu sedang berlabuh di sebuah rumpon di sekitar perairan Batu Atas.

3. Pencarian belum membuahkan hasil

Basarnas Cari Nelayan asal Bone Hilang di Perairan SultraIlustrasi tim SAR. Dok. Humas Basarnas Manado

Aris mengatakan, korban membersihkan lambung kapal dengan cara berenang sambil berpegangan pada tali. Namun sekitar 15 menit berselang, kakak korban mengecek ke bagian bawah kapal dan tidak menemukan seorang pun di sana.

"Sudah dilakukan pencarian namun hingga informasi ini diterima korban belum ditemukan," kata Aris.

Baca Juga: Luka Parah, Kru Kapal China Dievakuasi Basarnas di Perairan Takalar

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya