190 Ribu Liter Minyak Goreng Masuk ke Gorontalo

Kebutuhan normal warga diperkirakan 1.700 liter per bulan

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Gorontalo mewanti-wanti tidak ada lagi kelangkaan minyak goreng di daerahnya. Sebab sebanyak 190.711 liter minyak goreng sawit dilaporkan sudah masuk ke daerah itu sejak 21 hingga 25 Februari 2022.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Risjon Sunge mengatakan, minyak itu didistribusikan ke sejumlah distributor daerah yakni PT Sinar Santika, PT Cipta Langgeng, Ali Mansur, PT Sehat Indah, CV Cahaya, serta Bulog.

Kuota sebanyak itu diharapkan bisa memenuhi kebutuhan normal warga yang diprediksi hanya di angka 1.700 liter setiap bulannya.

Baca Juga: Gubernur Gorontalo Ingin Tanggung Selisih Harga Minyak

1. Stok diperkirakan cukup hingga beberapa bulan

190 Ribu Liter Minyak Goreng Masuk ke GorontaloIDN Times/Debbie Sutrisno

Risjon mengatakan, sejak 21 Februari, stok minyak goreng sudah didistribusikan ke agen, penjual besar, hingga ke pasar tradisional dan retail modern. Menurutnya, stok minyak goreng di Gorontalo harusnya sudah cukup untuk beberapa bulan ke depan.

"Ini sebagai bagian dari menekan kelangkaan minyak goreng di Gorontalo,” kata Risjon di laman Pemprov Gorontalo, Jumat (25/2/2022).

2. Masyarakat jangan menimbun minyak

190 Ribu Liter Minyak Goreng Masuk ke Gorontaloilustrasi minyak goreng curah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Masyarakat diminta tidak melakukan pembelian dalam jumlah banyak. Dia menekankan soal itu, terutama upaya menimbun yang bisa berakibat pada konsekuensi hukum.

“Pak Gubernur Rusli berpesan agar masyarakat tidak panik. Beli saja secukupnya untuk kebutuhan rumah tangga. Pemerintah menjamin ketersedian stok hingga bulan Ramadan nanti tercukupi,” ucap Risjon.

3. Minyak goreng dijual sesuai HET

190 Ribu Liter Minyak Goreng Masuk ke GorontaloIlustrasi minyak goreng satu harga, Transmart Central Park pada Rabu (19/1/2022). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Agen, penjual besar hingga penjual eceran diminta untuk menjual minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan. Minyak goreng kemasan sederhana dijual Rp13.500 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter, dan minyak goreng curah Rp11.500 per liter.

Pada rapat Forkopimda Senin lalu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie sudah meminta kepada aparat hukum dan instansi terkait untuk melakukan pengawasan secara intensif. Oknum yang sengaja menimbun dan menaikkan harga akan ditindak tegas.

Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Kelapa sebagai Alternatif Minyak Goreng

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya