"SUS7AIN", Cara Nipah Park Rayakan Komitmen Ruang Publik Berkelanjutan

Makassar, IDN Times - Masuk usia ke-7 tahun, Nipah Park menegaskan posisinya lebih dari sekadar pusat perbelanjaan. Ini mereka lakukan lewat tema "SUS7AIN" yang mereka umumkan dalam jumpa pers pada hari Jumat lalu (25/4/2025).
Rasmila Sari Suaib, Sales & Marketing General Manager Kalla Land & Property, menjelaskan bahwa "SUS7AIN" adalah narasi tentang evolusi ruang publik yang mampu tumbuh, beradaptasi, dan mempertahankan relevansinya dalam jangka panjang. Lebih dari sekadar tema tahunan, ini adalah bagian integral dari visi strategis mereka ke depan.
"Kami ingin dikenang bukan hanya karena arsitekturnya yang unik, tapi juga karena cara kami merawat ruang, komunitas, dan relasi dengan lingkungan. Kami percaya bahwa brand yang kuat adalah brand yang bisa menyampaikan makna dan 'SUS7AIN' adalah salah satu cara kami melakukannya," ungkap Rasmila dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Minggu (27/4/2025).
1. Tema "SUS7AIN" dipilih karena menjadi representasi filosofi Nipah Park

Bagi Nipah Park, "SUS7AIN" bukan sekadar tajuk perayaan, tapi juga representasi filosofi yang dibangun Nipah Park selama tujuh tahun terakhir. Tiga pilar utamanya yakni Nature (Alam), Life (Kehidupan), dan Experience (Pengalaman).
Komitmen mereka atas keberlanjutan bisa dilihat dari penerapan prinsip green building, efisiensi energi, dan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab. Turut pula pemanfaatan energi surya, hingga desain ruang terbuka yang memaksimalkan sirkulasi udara alami.
Selain itu, Nipah Park menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan ruang publik yang ramah lingkungan. Agar tak hanya relevan secara sosial, tapi juga memberi pengalaman bermakna bagi setiap pengunjungnya.
2. Upaya Nipah Park menjadi ruang publik ramah lingkungan mendapat beberapa penghargaan

Upaya tersebut membuahkan pengakuan melalui berbagai penghargaan. Mulai dari Greenship Gedung Baru peringkat Silver dan Gold dari Green Building Council Indonesia, Juara 3 Kategori Gedung Hemat Energi pada Penghargaan Subroto, dan Pemenang Energy Efficient Building pada ASEAN Energy Award 2023.
Andi Muhammad Imam Rafsanjani, Operational Manager Nipah Park dan Office, menegaskan bahwa keberlanjutan dan kenyamanan dapat berjalan beriringan. Seluruh elemen di Nipah Park, mulai dari operasional hingga tenant, aktif terlibat dalam mewujudkan visi ini.
"Bagi kami, keberlanjutan tidak berhenti di konsep desain atau sertifikasi bangunan. Keberlanjutan adalah kerja sehari-hari. Tentang bagaimana setiap sistem, material, dan kebijakan operasional dirancang agar sejalan dengan prinsip ramah lingkungan dan efisiensi energi," jelas Imam.
3. Kolaborasi dan kampanye lingkungan dilakukan dalam perayaan ulang tahun Nipah Park ke-7

"SUS7AIN" juga menjadi momentum kolaborasi lintas sektor, yang telah menjadi ciri khas Nipah Park sejak awal. Tahun ini, mereka berkolaborasi dengan Hirah Sanada, seniman muda lulusan Arsitektur Universitas Hasanuddin. Hirah menghadirkan karya ilustrasi yang merefleksikan arsitektur dan lanskap Nipah Park dalam visual yang ekspresif.
Selain itu, kolaborasi jangka panjang dengan pelaku usaha lokal seperti Artani Bulk Store juga kembali dihadirkan. Toko minim limbah pertama di Makassar tersebut kembali dihadirkan untuk mengedukasi gaya hidup zero waste di ruang publik.
"Artani lahir dari keresahan akan limbah yang kita hasilkan setiap hari, dan keyakinan bahwa perubahan bisa dimulai dari cara kita belanja. Tapi kami tahu, mengubah kebiasaan bukan hal mudah, dibutuhkan ruang yang mendukung dan komunitas yang percaya pada nilai dan visi yang sama. Di situlah Nipah Park berperan," ujar Ria Lestari, pendiri Artani Bulk Store.
Rangkaian perayaan HUT ke-7 Nipah Park yang berlangsung pada Kamis (24/4/2025) hingga Jumat lalu (25/4/2025) juga diisi dengan beragam kegiatan menarik. Mulai dari kolaborasi kuliner antara Timur Resto dan Toko Kopi Oma, Sustainability Talks bersama komunitas lingkungan, Green Tenant Talks dengan merek ramah lingkungan, Journaling Talks, sosialisasi program pengolahan sampah organik, hingga penampilan musik dari sejumlah musisi lokal.