Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Keuntungan Lari Santai Sore Hari, Bikin Sehat Jasmani dan Rohani!

ilustrasi olahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi olahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Intinya sih...
  • Melepas stres dengan hormon endorfin saat lari sore
  • Suhu tubuh lebih siap untuk olahraga, risiko cedera berkurang
  • Lari sore membantu tidur berkualitas dan membakar kalori dari aktivitas seharian
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Olahraga lari termasuk salah satu aktivitas fisik yang paling mudah dilakukan. Kamu nggak perlu alat khusus, nggak harus ke gym, bahkan bisa dilakukan di sekitar rumah. Tapi pertanyaannya, kapan sih, waktu terbaik buat lari? Banyak orang bilang pagi hari adalah waktu ideal karena udara masih segar dan jalanan belum ramai. Namun, bukan berarti sore hari kalah bermanfaat.

Justru, lari santai di sore hari bisa memberikan banyak keuntungan, apalagi buat kamu yang sibuk bekerja atau kuliah dari pagi sampai siang. Biar kamu makin semangat buat lari di sore hari, simak artikel ini sampai habis, ya. Beneran deh, banyak banget manfaatnya!

1. Waktu yang tepat untuk melepas stres

ilustrasi seorang wanita sedang olahraga (pexels.com/Kirill Lazarev)
ilustrasi seorang wanita sedang olahraga (pexels.com/Kirill Lazarev)

Seharian duduk di depan laptop, menghadapi tugas menumpuk, atau bahkan macet panjang di jalan, pasti bikin pikiran lelah. Sore hari bisa jadi momen terbaik buat melepaskan semua itu. Saat kamu berlari santai, tubuh akan melepaskan hormon endorfin. Yang mana hormon ini bisa bikin suasana hati jadi lebih tenang.

Ditambah lagi, suasana sore biasanya identik dengan cahaya matahari yang hangat dan udara yang lebih sejuk dibanding siang. Kombinasi ini membuat lari sore terasa seperti terapi alami. Alhasil, beban pikiran yang menumpuk seharian bisa berkurang, dan kamu pulang dengan mood yang lebih baik.

2. Suhu tubuh sudah lebih siap untuk olahraga

ilustrasi olahraga (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi olahraga (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berbeda dengan pagi hari ketika tubuh masih dalam kondisi kaku, sore hari justru lebih ideal karena suhu tubuh sudah meningkat. Otot jadi lebih fleksibel, sirkulasi darah lebih lancar, dan jantung sudah siap bekerja lebih maksimal. Itulah alasan kenapa banyak orang merasa lari sore lebih ringan dibanding pagi.

Risiko cedera pun cenderung lebih kecil karena tubuh gak butuh pemanasan terlalu lama. Jadi, kalau kamu sering merasa malas olahraga pagi karena badan masih berat, coba deh alihkan ke sore hari. Bisa jadi ini lebih nyaman dan efektif untukmu.

3. Membantu tidur lebih berkualitas

ilustrasi tidur (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Buat kamu yang sering susah tidur di malam hari, lari sore bisa jadi solusi. Aktivitas fisik ini mampu membantu tubuh melepaskan ketegangan otot sekaligus mengurangi kecemasan. Setelahnya, tubuh akan merasa lebih rileks sehingga kualitas tidur meningkat.

Tapi ingat, sebaiknya jangan lari terlalu dekat dengan jam tidur. Idealnya, beri jeda minimal 2–3 jam sebelum tidur agar detak jantung sudah kembali normal. Dengan begitu, kamu bisa tidur nyenyak tanpa terganggu rasa gelisah.

4. Membakar kalori dari aktivitas seharian

ilustrasi selesai olahraga (pexels.com/Andres Ayrton)
ilustrasi selesai olahraga (pexels.com/Andres Ayrton)

Satu keuntungan unik dari lari sore adalah kemampuannya membantu membakar kalori yang sudah masuk sepanjang hari. Bayangkan, dari pagi hingga sore, kamu sudah makan nasi, camilan, kopi manis, hingga makan siang berat. Kalau tidak ada aktivitas fisik tambahan, energi itu bisa menumpuk jadi lemak.

Dengan lari santai sore hari, kalori berlebih bisa diolah kembali menjadi energi. Ini tentu bermanfaat buat kamu yang sedang menjaga berat badan. Tidak perlu lari cepat, lari santai dengan durasi 20–30 menit saja sudah cukup memberi dampak.

5. Jadi kesempatan untuk bersosialisasi

ilustrasi olahraga bersama (pexels.com/Sarah Chai)
ilustrasi olahraga bersama (pexels.com/Sarah Chai)

Sore hari biasanya banyak orang keluar rumah, entah sekadar jalan-jalan, bersepeda, atau olahraga ringan. Nah, momen ini bisa kamu manfaatkan untuk bersosialisasi. Lari bareng teman atau sekadar menyapa tetangga di jalan bisa menambah semangat sekaligus bikin olahraga terasa lebih menyenangkan.

Selain sehat secara fisik, kamu juga sehat secara sosial. Bahkan, lari sore bisa jadi agenda rutin bareng komunitas atau sahabatmu. Dengan begitu, motivasi untuk konsisten olahraga pun semakin besar.

6. Membantu menjaga konsistensi olahraga

ilustrasi olahraga (pexels.com/Nathan Cowley)
ilustrasi olahraga (pexels.com/Nathan Cowley)

Gak semua orang bisa bangun pagi dengan mudah. Sore hari pun bisa jadi alternatif yang lebih realistis. Dengan menjadikan lari santai sore sebagai kebiasaan, tubuh akan terbiasa menantikan jadwal olahraga ini. Lama-kelamaan, konsistensi pun terbentuk tanpa perlu paksaan.

Lari santai sore hari bukan sekadar aktivitas fisik, tapi juga cara sederhana menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran. Sore hari bisa jadi waktu yang ideal buat olahraga sekaligus menenangkan pikiran, terutama buat kamu yang sibuk di pagi hingga siang. Jadi, kenapa gak coba mulai rutin lari santai sore hari mulai dari sekarang?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest Life Sulawesi Selatan

See More

6 Alasan Tak Perlu Membawa-bawa Jabatan dalam Obrolan Sehari-hari

28 Sep 2025, 16:03 WIBLife