Mengenal Konsep Money Dial, Kelola Uang untuk Hal yang Disukai!
- Money dial adalah konsep alokasi uang untuk hal yang membuat bahagia, dengan memotong pengeluaran untuk hal lain yang dianggap tak berelasi.
- Konsep money dial diperkenalkan oleh Ramit Sethi, yaitu menentukan prioritas pengeluaran yang bisa maksimalkan kebahagiaan.
- Ada 10 jenis money dials, seperti kenyamanan, bepergian, kesehatan, pengalaman, kebebasan, hubungan, kedermawanan, status sosial, kemewahan, dan pengembangan diri.
Pernahkah kamu melihat seseorang yang suka sekali traveling? Setiap bulan selalu bepergian ke tempat wisata populer, tak pernah menghabiskan waktu liburan di rumah, saat melihat feed Instagramnya penuh dengan pemandangan berbagai tempat wisata, bisa dikatakan feed Instagramnya merupakan galeri foto tempat-tempat terkenal. Namun, di sisi lainnya dari segi makanan yang ia konsumsi cenderung sederhana. Tak keberatan untuk makan di pinggir jalan, biasa memakan makanan yang relatih murah dan penginapan yang ia pilih biasa menggunakan penginapan murah.
Hal tersebut merupakan contoh penerapan konsep money dial. Di mana seseorang memprioritaskan alokasi uang yang ia miliki untuk hal yang membuat dirinya bahagia, dan memotong pengeluaran untuk hal-hal lainnya yang tidak dianggap berelasi dengan kebahagiaan utamanya. Tak hanya traveling, setiap orang memiliki money dial versi diri sendiri. Pada dasarnya konsep money dial adalah "Kamu bahagia jika uang dibelikan untuk apa? Traveling, makanan, berdonasi, dll. Untuk mengatahui lebih detail tentang money dial, simak ulasan berikut ini!
1. Apa itu money dial?
Konsep money dial diperkenalkan oleh seorang konsultan keuangan dan penulis asal Amerika Serikat keturunan India bernama Ramit Sethi. Dikutip dalam situs web IWT (I Wil Teach You To Be Reach) ia mengungkapkan bahwa konsep money dial adalah:
"Money dials adalah cara mudah untuk menentukan pengeluaran apa yang menurut kamu penting dan apa yang sebenarnya lebih penting. Angka-angka pengeluaran tersebut adalah hal-hal utama yang membuat kamu rela mengeluarkan uang dan pengeluaran untuk hal-hal yang membuat kamu bahagia. Money dials juga merupakan indikator tentang alasan orang membuat keputusan pengeluarannya akan dialokasikan untuk apa, khususnya dalam hal keuangan mereka."
Berdasarkan pernyataan Sethi tersebut, dapat disimpulkan bahwa money dials merupakan cara untuk menemukan apa prioritas pengeluaran yang kamu perlukan untuk mencapai kebahagiaan paling maksimal, caranya yaitu mempertimbangkan apa hal yang membuatmu bahagia dari jenis-jenis alokasi dana apa yang mampu membuatmu bahagia dari jenis-jenis alokasi pengeluaran yang sudah dikategorikan Sethi.
2. Apa saja jenis-jenis money dials?
Berawal dari Sethi kerap mengamati kebiasaan berbelanja orang lain dan mencari tahu apa yang biasanya dijadikan prioritas utama alokasi pengeluaran seseorang. Setiap memiliki persepsi tersendiri tentang prioritas utama pengeluarannya. Sethi membeberkan 10 kategori prioritas pengeluaran yang biasanya dilakukan orang-orang, ia menyebutnya dengan 10 jenis money dials.
Dalam upaya untuk mengetahui apa money dials versi dirimu sendiri, kamu bisa mempertimbangkan 10 jenis money dials berikut, kira-kira kamu termasuk memprioritaskan uangmu untuk hal apa:
- Kenyamanan (convenience):
Menyangkut apapun yang membuatmu hidup nyaman dan membuat hidupmu lebih praktis. Seperti alokasi dana untuk aplikasi perjalanan, aplikasi transportasi umum, chef pribadi, pelatih pribadi, dll.
- Bepergian (traveling):
Jika traveling merupakan tujuan finansialmu, kamu akan bersedia mengeluarkan ke tempat yang paling ingin kamu kunjungi untuk bepergian selama berbulan-bulan dalam setahun, bepergian ke safari, termasuk teman mana yang akan kamu ajak untuk traveling-mu.
- Kesehatan (health & fitness):
Mencakup kebutuhan untuk gym, aplikasi berbayar kebugaran, pelatih pribadi, ahli gizi, asuransi, dll.
- Pengalaman (experiences):
Mencakup pengalaman unik yang akan berkesan sepanjang masa, seperti pengalaman terjun payung, menyelam skuba, konser, aktivitas liburan unik seperti berenang bersama paus biru, dll.
- Kebebasan (freedom):
Ketika kamu menginginkan hidup yang bebas tanpa kekhawatiran tentang uang. Kamu akan bisa menggunakan uang untuk melakukan apapun yang kamu mau. Orang-orang yang money dials-nya kebebasan akan menghargai kemampuan untuk melakukan apapun yang mereka inginkan saat itu juga. Pertimbangan utama mereka bukan lagi mengenai biaya, namun berkaitan dengan waktu, kualitas, pengalaman, dll
- Hubungan (relationships):
Jika kamu merasa senang saat menghabiskan uang untuk relationship-mu baik dengan keluarga, atau pasangan. Seperti kamu tinggal di daerah yang lebih mahal agar dekat dengan keluarga. Atau seperti rela mengeluarkan uang yang besar agar anak-anakmu sekolah di pendidikan terbaik.
- Kedermawanan (generosity):
Jika kamu bahagia saat berdonasi untuk orang yang membutuhkan, kamu mungkin akan memberi sumbangan pada setiap kegiatan amal atau memberikan tip kepada staff suatu toko, dll.
- Status sosial (social status):
Menyangkut penggunaan hal-hal yang mewah dengan alasan untuk meningkatkan status sosial. Misalnya menggunakan jam tangan Rolex yang secara fungsi sama dengan jam harga yang murah, namun jam Rolex memiliki makna lain yaitu mampu menyampaikan secara tidak langsung status tertentu. Contoh lainnnya penggunaan maskapai penerbangan, hotel, merek baju, dll yang bisa memberimu status sosial lebih tinggi.
- Kemewahan/luxury:
Mencakup pengeluaran untuk barang-barang yang menawarkan nilai superlatif dibandingkan barang lainnya yang serupa, tak heran tersebut memiliki harga yang selangit. Seperti jam tangan, tas, sepatu yang mahal. Meski mahal, namun bagi seseorang yang menyukai barang lebih dari sekedar fungsional, namun pengalaman terbaik yang didapat dari barang tersebut, maka, orang tersebut tak akan segan mengeluarkan uang yang besar untuk barang-barang yang tak jarang orang lain menganggap "tidak perlu" mengeluarkan uang dengan besar untuk barang tersebut.
- Pengembangan diri/Self improvement:
Mencakup pengeluaran untuk hal-hal yang meningkatkan keterampilan, pengetahuan, kesehatan, atau aspek lain. Seperti pelatihan-pelatihan, workshop, kursus online, pelatih nari, les nyanyi, dll.
3. Bagaimana cara menentukan money dials versi diri sendiri?
Untuk menentukan money dials versi dirimu sendiri, caranya mudah yaitu saat kamu ditanya dengan kalimat "jika kamu memiliki uang 25 juta dibelanjakan untuk salah satu money dials di atas, kamu akan pilih mana?." Tentu pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan mudah, bukan? Jawaban tersebut merupakan merupakan prioritas nomor 1 money dial-mu. Artinya, untuk hal-hal di luar money dial tersebut, kamu tidak perlu mengeluarkan uang secara ekstra, agar uang yang kamu keluarkan fokus pada apa yang membuatmu bahagia.
Dikutip dari pernyataan Sethi dalam website I Will Teach You to be Rich, ia mengungkapkan:
"Begitu kamu mengetahui money dial-mu, kamu dapat mengalihkan pengeluaran dari area lain untuk berbelanja secara berlebihan pada money dial-mu,"
Setelah kamu mengetahui nomor 1 money dial-mu, kamu bisa memetakan money dials yang lainnya dengan cara menentukan persentase pengeluaran dari penghasilan untuk money dials lainnya. Seperti yang dicontohkan oleh Sethi, sebagai berikut:
- Bepergian(travel): 36.1%
- Kenyamanan (convenience): 13,9%
- Pengalaman (experience): 12%
- Kesehatan (health): 8.9%
- Pengembangan diri (self improvement): 8,7%
- Kebebasan (freedom): 8,7%
- Hubungan (relationship): 4.1%
- Kedermawanan (generosity): 3.8%
- Kemewahan (luxury): 3.6%
- Status sosial (social status): 0,2%
Ketika kamu menginginkan uang benar-benar bisa memberimu kebahagiaan, namun tetap memiliki kontrol akan pengeluaran, maka sudah saatnya kamu menerapkan konsep money dials di atas. Temukan money dial utama versi dirimu sendiri, spend uang untuk money dial utama tersebut. Namun, pastikan berhemat untuk money dials lainnya atau bahkan kamu bisa cutback pengeluaran untuk hal tersebut. Pada dasarnya, konsep money dial merupakan cara pengelolaan uang untuk membuatmu bahagia, namun menekan keserakahan atau boros di luar hal yang kamu sukai. Nah! Sekarang kamu sudah tahu apa itu money dial, Yuk tentukan money dial-mu!
