Menang Lagi, Pelatih Malut United Puji Kerja Keras Seluruh Pemain

Pada babak pertama, Malut United tampil agresif. Mereka melepas total lima tembakan, di mana dua di antaranya mengarah tepat ke gawang dan satu berhasil dikonversi menjadi gol. Serangan-serangan cepat tim tamu beberapa kali repotkan pertahanan Bhayangkara Presisi FC yang bermain di hadapan pendukung sendiri.

Memasuki babak kedua, situasi pertandingan berubah. Malut United fokus bertahan dan andalkan serangan balik. Strategi tersebut diambil sebagai respons atas gencarnya serangan The Guardians yang berbalik mendominasi. Anak asuh menguasai 60% penguasaan bola dan lepaskan sejumlah peluang, tapi tak ada yang berbuah gol penyama kedudukan.

Beruntung, solidnya lini pertahanan Laskar Kie Raha membuat serangan Bhayangkara FC urung buahkan hasil. Penjaga gawang Alan Bernardon tampil gemilang, dengan lakukan 3 penyelamatan penting. Menurut Hendri, para pemainnya menjaga fokus hingga laga berakhir, hingga sulitkan Bhayangkara FC menembus pertahanan mereka.

"Kami melihat arah angin begitu kencang dari Bhayangkara yang terus melancarkan serangan di babak kedua. Situasi itu membuat kami bermain lebih bertahan," ujarnya. "Alhamdulillah pemain tampil begitu kompak sehingga membuat Bhayangkara kesulitan. Saya bisa katakan strategi kami berhasil di pertandingan ini," imbuh pelatih 59 tahun tersebut.

Berkat kemenangan ini, Manahati Lestusen dan kawan-kawan berhasil naik ke peringkat 3 klasemen sementara dengan koleksi 11 poin. Mereka kini memiliki poin yang sama dengan PSIM Yogyakarta yang berada di posisi 4.

Dengan adanya jeda kompetisi untuk persiapan Timnas Indonesia jelang Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Malut United langsung memainkan laga pekan ke-9 BRI Super League 2025/2026. Berlangsung pada 20 Oktober 2025, mereka akan melawat ke Stadion Manahan Surakarta yang menjadi markas Persis Solo.