Jadi Caretaker PSM, Ahmad Amiruddin Sudah Ditunggu Dua Duel Sengit

- Ahmad Amiruddin ditunjuk sebagai caretaker PSM Makassar setelah mundurnya pelatih kepala Bernardo Tavares.
- Dua pemain senior cedera, membuat Ahmad Amiruddin harus meracik strategi untuk laga kandang melawan Arema FC dan laga tandang melawan Persik Kediri.
- Bulan Oktober menjadi ajang pembuktian kualitas Ahmad Amiruddin sebagai pelatih di masa transisi dengan hanya 7 poin dari 6 pertandingan yang telah dimainkan.
Makassar, IDN Times - PSM Makassar memasuki bulan Oktober 2025 dengan penuh tantangan. Setelah berlibur dua pekan dan diliputi kabar mundurnya pelatih kepala Bernardo Tavares, manajemen menunjuk Ahmad Amiruddin sebagai caretaker. Pemain Juku Eja dekade 2000-an tersebut langsung dihadapkan pada tugas berat. Ia harus membawa tim tersebut segera merangkak naik dari papan bawah klasemen.
Latihan perdana di bawah komando Ahmad Amiruddin telah digelar di Stadion Kalegowa Pallangga pada Jumat (10/10/2025) kemarin. Total ada 10 pemain yang absen, terdiri dari enam pilar muda yang dipanggil untuk memperkuat Timnas U-23 yakni Muhammad Ardiansyah, Victor Dethan, Ricky Pratama, Ananda Raehan Alief dan Dzaky Asraf. Ada juga kiper Reza Arya Pratama yang bergabung ke Timnas Senior.
1. Dua pemain PSM saat ini dibekap cedera, salah satunya Daisuke Sakai (kanan)

Namun, ada dua pemain senior yang harus menepi sementara demi memulihkan cedera yakni Daisuke Sakai dan Akbar Tanjung. Turut pula kapten tim sekaligus bek tengah Yuran Fernandes yang jalani sanksi skorsing sebanyak 4 pertandingan sejak 25 September 2025 lalu.
Kondisi ini memaksa Ahmad Amiruddin memutar otak lebih keras dalam meracik strategi dan komposisi pemain. Beruntung mereka punya waktu persiapan 10 hari jelang laga selanjutnya. Ini berarti para pemain yang bergabung ke Timnas bisa kembali memanaskan mesin bersama klub tepat waktu.
2. Di laga kandang melawan Arema FC, Pasukan Ramang wajib menang demi jauhi zona merah

Hanya ada dua pertandingan untuk PSM Makassar di jadwal BRI Super League 2025/2026 bulan Oktober. Pertandingan pertama adalah laga kandang pekan ke-9 melawan Arema FC pada Minggu 19 Oktober 2025 di Stadion BJ Habibie Parepare. Kemenangan wajib diraih di depan suporter sendiri demi mengembalikan moral tim yang tengah terpuruk.
Tantangan kedua menanti di laga tandang, saat PSM melawat ke markas Persik Kediri. Laga pekan ke-10 ini berlangsung pada Sabtu 25 Oktober 2025 di Stadion Brawijaya Kab. Kediri. Duel ini dipastikan berjalan sengit. Tak cuma lantaran ingin merangkak menjauhi zona degradasi, Pasukan Ramang tercatat belum pernah menang atas Macan Putih sejak tahun 2022.
3. Bulan Oktober jadi ajang pembuktian kualitas Ahmad Amiruddin sebagai pelatih di masa transisi

Saat ini, Pasukan Ramang baru mampu mengumpulkan 7 poin dari 6 pertandingan yang telah dimainkan. Torehan tersebut tempatkan mereka di peringkat 14 klasemen sementara, hanya berjarak dua anak tangga dari zona degradasi. Kondisi ini membuat setiap pertandingan di bulan Oktober sangat berarti.
Tekanan kini berada di pundak Ahmad Amiruddin sebagai caretaker. Dua laga Oktober harus dimanfaatkan semaksimal mungkin demi mendongkrak posisi di papan klasemen, serta ajang pembuktian kualitasnya sebagai pemimpin tim pada masa transisi.