Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Status Terakhir Tunggakan Gaji di PSM Sebelum Tavares Mundur

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, saat memimpin sesi official training di Stadion BJ Habibie Parepare pada 20 September 2025. (Instagram.com/psm_makassar)
Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, saat memimpin sesi official training di Stadion BJ Habibie Parepare pada 20 September 2025. (Instagram.com/psm_makassar)
Intinya sih...
  • Tavares meminta publik mengerti dengan kondisi para pemain dan staf pelatih PSM yang mengalami tunggakan gaji selama lima bulan.
  • Mengaku tetap bangga dengan kerja keras para pemain PSM meskipun harus berjuang dalam kondisi serba terbatas.
  • Akhirnya mencapai titik jenuh dan mundur sebagai juru taktik Juku Eja pada Rabu (1/10/2025) malam karena masalah finansial yang berkepanjangan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Tepat empat hari sebelum secara resmi mundur dari kursi pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares sempat mengungkapkan kondisi terkini finansial tim. Tavares menyebut, hingga Sabtu (27/9/2025) lalu, masalah tunggakan gaji di tubuh Juku Eja masih belum temui titik terang. Beruntung bonus bisa menjadi pelipur lara untuk sementara.

"Situasinya masih sama, tetap lima bulan tertunda. Sisi baiknya, bonus dari beberapa pertandingan sebelumnya sudah cair," ungkapnya dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan pekan ke-7 BRI Super League 2025/2026 melawan PSIM Yogyakarta yang berakhir imbang tanpa gol.

1. Tavares meminta publik mengerti dengan kondisi yang dihadapi para pemain dan staf pelatih PSM

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, saat memimpin sesi latihan di Stadion Kalegowa Pallangga pada 29 Juli 2025. (Instagram.com/psm_makassar)
Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, saat memimpin sesi latihan di Stadion Kalegowa Pallangga pada 29 Juli 2025. (Instagram.com/psm_makassar)

Lebih jauh, Tavares meminta publik mengerti sulitnya situasi yang dihadapi oleh PSM, khususnya staf pelatih yang berasal dari luar negeri. Ia menyoroti beban mental yang harus ditanggung staf lantaran juga harus merantau mencari rezeki.

"Bayangkan Anda mengalami situasi seperti ini (di tempat bekerja), tidak menerima gaji selama lima bulan. Bayangkan apa yang staf PSM hadapi, mereka jauh dari keluarga dan negara asalnya," kata pelatih asal Portugal tersebut dengan nada prihatin.

2. Mengaku tetap bangga dengan kerja keras yang ditunjukkan oleh para pemain Pasukan Ramang

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, dalam salah satu pertandingan BRI Liga 1 2022-23. (Dok. PT. Liga Indonesia Baru)
Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, dalam salah satu pertandingan BRI Liga 1 2022-23. (Dok. PT. Liga Indonesia Baru)

Meskipun harus berjuang dalam kondisi serba terbatas, Tavares saat itu masih mengungkap rasa bangga pada kerja keras yang ditunjukkan para pemain PSM Makassar. Ia tetap memberi kredit pada penampilan Aloisio Soares dan kawan-kawan.

"Tim lawan tidak mengalami masalah-masalah ini (krisis finansial), dan kita bisa menahan imbang mereka. Jadi saya pikir di pertandingan ini, tim saya bekerja keras. Saya bangga kepada mereka. Kita harus lihat sisi positifnya," jelasnya.

3. Akhirnya mencapai titik jenuh dan mundur sebagai juru taktik Juku Eja pada Rabu (1/10/2025) malam

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, berbicara dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan Grup A ASEAN Club Championship 2024/25 melawan Svay Rieng FC pada Selasa 7 Januari 2025. (Instagram.com/psm_makassar)
Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, berbicara dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan Grup A ASEAN Club Championship 2024/25 melawan Svay Rieng FC pada Selasa 7 Januari 2025. (Instagram.com/psm_makassar)

Namun, pengumuman mundurnya empat hari kemudian membuktikan bahwa Tavares sudah mencapai titik jenuh terhadap masalah finansial yang berkepanjangan. Status tunggakan lima bulan inilah yang kemudian menjadi alasan utamamya mengakhiri masa kepelatihan di PSM Makassar.

"Dengan berat hati, saya umumkan pengunduran diri saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia yang memiliki sejarah hampir 110 tahun. Alasannya adalah gaji yang tidak dibayarkan. Situasi ini sudah saya hadapi selama 3 setengah tahun melatih, tapi kini sudah mencapai titik yang tidak tertahankan," tulisnya dalam pengumuman di akun media sosial Instagram pribadinya pada Rabu (1/10/2025) malam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us

Latest Sport Sulawesi Selatan

See More

Ini Status Terakhir Tunggakan Gaji di PSM Sebelum Tavares Mundur

02 Okt 2025, 09:23 WIBSport