Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Krisis Finansial Jadi Biang Kerok Mundurnya Tavares dari PSM Makassar

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, saat tiba di Likas Stadium Kinabalu Malaysia untuk laga matchday keenam Grup H AFC Cup 2023/24 kontra Sabah FC pada 14 Desember 2023. (Dok. Asian Football Confederation (AFC))
Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, saat tiba di Likas Stadium Kinabalu Malaysia untuk laga matchday keenam Grup H AFC Cup 2023/24 kontra Sabah FC pada 14 Desember 2023. (Dok. Asian Football Confederation (AFC))
Intinya sih...
  • Krisis finansial menjadi alasan utama pengunduran diri Tavares dari PSM Makassar.
  • Sanksi FIFA membuat sulit menyusun tim, tapi Tavares tetap berhasil meraih prestasi impresif.
  • Manajemen PSM Makassar harus segera mencari pelatih kepala baru setelah kepergian Tavares.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Era Bernardo Tavares di PSM Makassar resmi berakhir. Pelatih yang berhasil memutus puasa gelar 23 tahun itu mengumumkan pengunduran dirinya pada Rabu (1/10/2025) malam. Keputusan ini didorong oleh alasan klasik: masalah tunggakan gaji yang dialami tim selama masa 3,5 tahun melatih.

Sebelumnya, Tavares sempat membeberkan masalah finansial terkini Juku Eja jelang laga pekan ke-6 BRI Super League 2025/2025 melawan Persija Jakarta. Saat itu, ia menjelaskan para pemain dan staf pelatih sudah tak menerima gaji selama 5 bulan. Seorang ofisial yang tak disebutkan namanya bahkan sempat susah untuk makan malam.

1. Sanksi FIFA pada awal musim 2025/2026 diakui sempat membuatnya sulit menyusun tim

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, saat memimpin sesi official training di Stadion BJ Habibie Parepare pada 20 September 2025. (Instagram.com/psm_makassar)
Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, saat memimpin sesi official training di Stadion BJ Habibie Parepare pada 20 September 2025. (Instagram.com/psm_makassar)

Lebih jauh, Tavares mengaku sempat bertemu dengan perwakilan manajemen yakni Manajer Muhammad Nur Fajrin dan Direktur PSM Sadikin Aksa sebelum musim 2025/2026. Ia mengaku mendapat jaminan finansial stabil untuk mengarungi kompetisi, sehingga tawaran dari klub lain pun ditolaknya.

"Selain itu, sangat sulit mendatangkan pemain (baru) karena klub terkena sanksi FIFA dan memiliki catatan buruk soal pembayaran gaji. Walau demikian, kami berhasil merakit tim yang kompetitif, yang kini nilainya tinggi di Transfermarkt," jelas pelatih asal Portugal tersebut.

2. Meski didera masalah finansial, Tavares tetap mengantar PSM raih sejumlah prestasi

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares bersama official PSM Makassar mengangkat trofi juara BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (16/4/2023). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/YU
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares bersama official PSM Makassar mengangkat trofi juara BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (16/4/2023). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/YU

Kendati digerogoti masalah keuangan, Tavares tetap sukses meraih prestasi impresif. Ia mengklaim bahwa di bawah kepemimpinannya, Pasukan Ramang menjadi klub Indonesia dengan performa internasional terbaik, terutama di tingkat Asia Tenggara.

"Bahkan dengan masalah finansial serius, kehilangan pemain kunci setiap musim, bermain dua tahun di luar Sulawesi tanpa stadion di Makassar, kita bersama-sama mencapai prestasi bersejarah," tulisnya. Prestasi tersebut antara lain jawara Liga Indonesia 2022/2023 dan semifinalis ASEAN Club Championship 2024/2025.

3. Kini, manajemen Juku Eja harus bergerak cepat mencari pelatih kepala baru

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, dalam sesi latihan rutin di Stadion Kalegowa Pallangga pada Selasa 10 Desember 2024. (Instagram.com/psm_makassar)
Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, dalam sesi latihan rutin di Stadion Kalegowa Pallangga pada Selasa 10 Desember 2024. (Instagram.com/psm_makassar)

Di akhir penyataan, Tavares mengucap terima kasih pada sejumlah pihak. Mulai dari mantan Dirut PSM Munafri Arifuddin yang mendatangkannya pada awal musim 2022/2023, para staf, pemain-pemain yang disebutnya selalu loyal dan menunjukkan kerja keras, serta fans sebagai denyut nadi klub.

"Saya pergi dengan rasa sakit, tetapi juga dengan rasa bangga. PSM Makassar akan selalu ada di hati saya," tutup pemilik lisensi UEFA Pro tersebut.

Kini, Pasukan Ramang harus bergerak cepat untuk mencari pelatih kepala baru. Mereka punya waktu 18 hari sebelum duel pekan ke-9 versus Arema FC pada 19 Oktober 2025. Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari PSM Makassar tentang kepergian Tavares.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest Sport Sulawesi Selatan

See More

Krisis Finansial Jadi Biang Kerok Mundurnya Tavares dari PSM Makassar

01 Okt 2025, 20:57 WIBSport