[BREAKING] Gaji Nunggak, Bernardo Tavares Mundur dari PSM Makassar

- Bernardo Tavares mundur dari PSM Makassar karena masalah gaji yang tidak dibayarkan selama 3,5 tahun.
- Tavares dijanjikan kondisi finansial yang lebih stabil di musim 2025/2026, namun isu tunggakan gaji kembali muncul dua pekan lalu.
- Selama melatih PSM Makassar, Tavares mencapai sejumlah prestasi di tingkat domestik dan internasional.
Makassar, IDN Times - Kabar mengejutkan datang dari PSM Makassar. Pelatih kepala mereka, Bernardo Tavares, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya pada Rabu (1/10/2025) malam melalui pernyataan di akun Instagram pribadinya. Alasan utama di balik keputusan ini adalah masalah gaji yang tidak kunjung terbayar.
"Dengan berat hati, saya umumkan pengunduran diri saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia yang memiliki sejarah hampir 110 tahun. Alasannya adalah gaji yang tidak dibayarkan. Situasi ini sudah saya hadapi selama 3 setengah tahun melatih, tapi kini sudah mencapai titik yang tidak tertahankan," tulis Tavares di akun @bernardotavares80.
Pelatih asal Portugal itu mengungkapkan bahwa ia sebetulnya telah bertemu dengan manajemen klub pada akhir musim lalu. Ia mengaku dijanjikan kondisi finansial yang lebih stabil di musim 2025/2026.
Namun, isu tunggakan gaji kembali mengemuka dua pekan lalu saat PSM akan menjamu Persija Jakarta, di mana para pemain dan staf tak mendapat gaji selama lima bulan.
"Saya pergi dengan rasa sakit, tapi juga dengan rasa bangga. PSM Makassar akan selalu ada di hati saya," tutup Tavares, dalam pernyataan tertulisnya.
Selama mengasuh Pasukan Ramang, Tavares catatkan sejumlah prestasi di tingkat domestik dan internasional. Mulai dari mencapai semifinal ASEAN Club Championship 2024/2025, finalis AFC Cup 2023/2024 Zona ASEAN, serta juara Liga 1 2022/2023 sekaligus gelar liga pertama selama 23 tahun.