Puas Hasil Imbang Lawan PSIM, Pelatih PSM Puji Kualitas Kiper Lawan
- Kiper PSIM, Cahya Supriadi, dan kiper PSM yakni Hilmansyah mendapat pujian dari pelatih Bernardo Tavares.
- Tavares menyoroti kualitas final pass anak asuhnya yang dianggap masih jauh dari memuaskan.
- Hasil imbang membuat PSM tertahan di peringkat 14 klasemen sementara BRI Super League 2025/2026.
Makassar, IDN Times - Meski hanya bermain imbang tanpa gol melawan PSIM Yogyakarta di laga pekan ke-7 BRI Super League 2025/2026 pada Sabtu (27/9/2025), pelatih kepala PSM Makassar yakni Bernardo Tavares tetap bersyukur. Ia menyebut ini adalah hasil akhir yang realistis mengingat tim tamu melawat bermodal catatan away cemerlang.
"Kami bermain imbang melawan tim yang selalu menang di laga tandang. Tentu saja kami ingin menang, tapi kita harus tetap rendah hati," ujar pelatih asal Portugal tersebut dalam jumpa pers selepas partai yang berlangsung di Stadion BJ Habibie Parepare tersebut rampung.
1. Kiper PSIM, Cahya Supriadi, disebut layak mendapat predikat Man of the Match
Sorotan Tavares tertuju pada performa penjaga gawang tim lawan. Menurutnya, kiper PSIM yakni Cahya Supriadi layak mendapat predikat Man of the Match sebab melakukan tiga hingga empat penyelamatan krusial, jadi pemisah antara PSM dengan gol pemecah kebuntuan. Salah satunya di masa injury time, saat kiper Timnas Indonesia tersebut menepis sundulan Abdul Rahman dalam situasi sepak pojok.
Di sisi lain, Tavares juga memuji kiper PSM yakni Hilmansyah, yang tak kalah gemilang sepanjang pertandingan. Dalam statistik yang dihimpun dari situs resmi I.League, penjaga gawang kelahiran Jeneponto tersebut catatkan total 6 saves. Dua diantaranya terjadi juga pada injury time.
2. Kualitas final pass masih menjadi sorotan utama Bernardo Tavares di laga ini
Lebih jauh, Tavares menilai PSM sebenarnya punya peluang untuk meraih kemenangan, tapi juga berpotensi kalah. Ini lantaran timnya hanya catatkan 25% penguasaan bola, dan kerap kerepotan hadapi serangan yang disusun oleh dua motor Laskar Mataram yakni Ze Valente dan Ezequiel Vidal. Di sisi lain, ia menyoroti kualitas final pass anak asuhnya lantaran masih jauh dari kata memuaskan.
"Kadang kita melakukan transisi menyerang yang bagus, tapi begitu dekat gawang lawan kita malah tidak bisa melepas tembakan atau melakukan keputusan buruk," kritiknya, sembari tegaskan pentingnya membenahi aspek tersebut di masa jeda internasional.
3. Hasil imbang membuat Juku Eja tertahan di peringkat 14 klasemen sementara
Satu poin di kandang sendiri membuat PSM tetap berada di peringkat 14 klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan koleksi 7 poin. Cuma terpaut satu angka dari Persijap Jepara yang duduki posisi ke-13, dan ditempel ketat oleh Madura United sebagai penghuni anak tangga ke-15.
Aloisio Soares dan kawan-kawan sendiri punya waktu pemulihan panjang, sebab seluruh pertandingan pekan ke-8 dipindahkan ke akhir Desember 2025. Ini bertujuan untuk memberi waktu persiapan pada Timnas Indonesia jelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 8-14 Oktober mendatang.
Setelah jeda internasional yang mencapai 21 hari, PSM lagi-lagi lakoni partai kandang dalam lanjutan pekan ke-9. Mereka akan menjamu Arema FC di Stadion BJ Habibie Parepare pada 18 Oktober 2025 mendatang.
