TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelatih Bali United Puji Penampilan Gemilang Kiper PSM Makassar

Kecolongan menit awal sempat surutkan semangat

Stefano "Teco" Cugurra berhasil membawa Bali United jadi kampiun di Liga 1 2019. baliutd.comDok.IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Bali United dipaksa pulang dengan tangan hampa setelah takluk atas PSM Makassar dengan skor tipis 1-0. Pasukan Serdadu Tridatu sebelumnya berharap banyak agar mampu membawa pulang poin, dalam laga lanjutan Liga 1 2019  pekan ke-28 di Stadion Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (23/11).

Sayangnya, harapan itu pupus ketika mereka harus ketinggalan satu gol pada menit ke-11. Gol tunggal Rasyid Bakri sekaligus menjadi penutup pertandingan. Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco mengakui keberhasilan tuan rumah yang tampil ngotot sejak awal laga.

Terlebih penampilan penjaga gawang PSM Hilmansyah yang dianggap sangat apik mengawal dan mematahkan semua peluang yang dibangun anak asuhnya. "Kiper PSM bisa tampil sangat baik hari ini. Saya pikir dia adalah pemain terbaik untuk pertandingan kali ini," ungkapnya usai pertandingan.

1 . Mental pemain sempat turun setelah kebobolan di menit-menit awal

ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Keunggulan skuat Juku Eja pada menit-menit awal pertandingan diakui Teco sempat menyurutkan mental pemainnya. Akibatnya, sepanjang babak pertama rencana yang diterapkan tidak sepenuhnya berjalan dengan baik.

Sektor kanan pertahanan Bali dianggap lengah hingga kecolongan karena kurangnya pengawalan pemain belakang. Gol Rasyid tercipta melalui umpan lambung Taufik Hidayat dari sisi kanan pertahanan tim tamu. Situasi itulah yang dianggap Teco sangat fatal.

"Kita hari ini kebobolan melalui crossing PSM mereka bisa cetak gol. Saya pikir semua masih mesti kerja keras setelah kita kebobolan. Tapi kita juga punya beberapa peluang tapi belum bisa dimanfaatkan dengan baik," terangnya.

Baca Juga: Jelang Bersua, Pelatih PSM Puji Agresivitas Lini Serang Bali United

2. Situasi semakin memburuk ketika pemain pilar Malvin Platje ditarik keluar

BaliUtd.com/Ewib Setyo

Ketinggalan satu gol di babak pertama membuat Fadil Sausu dan kawan-kawan mesti bekerja lebih ekstra. Perlahan, mereka mencoba membangun serangan dan memperbaiki keadaan.

Nahasnya kata Teco, pada saat tim perlahan bangkit, dia terpaksa menarik satu orang pemain pilarnya karena cedera. Penyerang Malvin Platje ditarik karena tak sanggup melanjutkan pertandingan. Platje digantikan Irfan Bachdim yang diplot mengatur sektor penyerangan dari tengah.

Situasi sulit itu menurut Teco belum mampu memperbaiki keadaan. "Tapi kita sudah berusaha keras supaya kita bisa kembali bermain bagus. Dan kita baru bisa rubah permainan semuanya di babak kedua. Kita bangkit di situ," terangnya.

Memasuki babak kedua, Bali United mulai tampil ngotot. Serangan demi serangan dibangun untuk menyamakan keadaan. Penampilan Hilmansyah dianggap begitu perkasa oleh Teco. Hampir semua peluang emas yang didapatkan anak asuhnya di penghujung babak kedua kerap digagalkan. Alhasil, keunggulan PSM bertahan hingga pluit tanda berakhirnya pertandingan berbunyi.

Baca Juga: Gol Tunggal Rasyid Bakri Antar PSM Makassar Menang Atas Bali United

Berita Terkini Lainnya