Bojan Hodak Eks Pelatih PSM Kini Tangani Persib Bandung
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, berbicara dalam konferensi pers pra-pertandingan leg pertama play off AFC Cup 2020 kontra Lalenok United FC. (Dok. PSM Makassar/Ahmad Alia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Persib Bandung tak perlu waktu lama untuk mencari pengganti Luis Milla. Mereka resmi memperkenalkan mantan juru taktik PSM Makassar musim 2020, Bojan Hodak, sebagai pelatih kepala baru Pangeran Biru pada Rabu pagi (26/7/2023).
Pengalaman dan jam terbang jadi faktor utama Persib menyodorkan kontrak pada Bojan. "Kita berharap, bersama pelatih baru ini, Persib bisa bangkit untuk memburu target awal kita yaitu posisi 4 Besar," ungkap Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, seperti dilansir oleh laman resmi klub.
Baca Juga: Bekuk Persib 4-2, Pelatih PSM Sebut Timnya Memang Layak Menang
1. Bojan Hodak akan menukangi Persib hingga akhir musim 2023-24
Kabar tentang hengkangnya pelatih berusia 52 tahun tersebut dari Kuala Lumpur City FC terbilang sangat mendadak. Klub berjuluk The City Boys itu bahkan mengonfirmasi kabar tersebut hanya beberapa menit setelah pengumuman dari pihak Persib.
"Kami berterima kasih dari lubuk hati terdalam, dan kami berharap yang terbaik untuk perjalanan Anda berikutnya. Hanya ada satu Bojan, dan Anda akan selalu berada di dalam hati kami," demikian pernyataan pihak klub Kuala Lumpur City FC di akun Instagram resmi mereka, @klcityfootball.
Bojan sendiri sudah melatih KL City FC sejak Januari 2021. Meski selalu finis di papan tengah Liga Super Malaysia, ia sukses mencatatkan sejumlah prestasi pada ajang lainnya.
2. Rumor tunggakan gaji iringi hengkangnya Bojan dari Kuala Lumpur City FC
Suasana latihan tim Kuala Lumpur City FC di Kuala Lumpur Stadium pada 24 Februari 2022. (Instagram.com/klcityfootball)Isu pelatih asal Kroasia tersebut akan hengkang dari Kuala Lumpur City FC sendiri sempat mencuat pada awal tahun ini. Tapi saat itu, ia dikaitkan dengan posisi pelatih kepala Timnas Malaysia yang kemudian diisi oleh Kim Pan-gon.
Jelang final Piala FA Malaysia kontra Johor Darul Ta'zim, Sabtu pekan lalu (22/7/2023), rumor tersebut kembali berembus kencang di media-media Negeri Jiran. Ini tak lepas dari kabar burung tentang tunggakan gaji tiga bulan yang dialami para pemain dan staf pelatih. Kendati demikian, Bojan menepis jauh-jauh gosip tersebut.
3. Hanya memimpin PSM Makassar di delapan pertandingan pada musim 2020
Pelatih PSM Makasar Bojan Hodak (tengah) memberikan arahan kepada para pemain saat sesi latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Senin (9/3/2020). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)Bojan memulai karier sebagai pelatih pada tahun 2006 setelah resmi gantung sepatu. Beberapa tim yang pernah dilatihnya seperti Phnom Penh Crown (2010-11), Kelantan FC (2012-13), Johor Darul Ta'zim (2014-15) dan Timnas Malaysia U-19 (2017-19).
Ada 9 trofi yang berhasil diraihnya selama menjadi pelatih. Termasuk gelar Piala Malaysia 2021 bersama Kuala Lumpur City FC. Ia juga sukses mengantar The City Boys menjadi runner-up AFC Cup 2022.
Sosok yang dikenal tegas tersebut pernah menukangi Pasukan Ramang pada musim 2020, sekaligus jadi tim Indonesia pertama dalam karier kepelatihannya. Tapi, ia cuma memimpin Wiljan Pluim dkk pada 8 pertandingan akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga: Profil Victor Dethan, Winger Muda PSM yang Cetak Gol Pertama
