Resep Simpel Batolla Bawa Pinisi PSM Melaju Kencang di Piala Menpora
Kombinasi falsafah Makassar dan keputusan tataran teknis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebelum Piala Menpora digelar, tak ada yang berani memprediksi PSM Makassar bisa melangkah jauh hingga semifinal. Namun seiring turnamen berjalan, mereka kuda hitam perusak perkiraan banyak orang. Resep racikan sang pelatih, Syamsuddin Batolla, terbukti manjur.
Dengan eksodus pemain jelang pramusim, ia mengaku enggan melihat status senior-junior atau berapa banyak jam terbang seorang pemain. Materi yang ada harus dimaksimalkan, sebagai bentuk kompromi dengan keadaan.
"Mau yang pergi atau yang tinggal, yang penting bagaimana saya benahi. Yang penting pemain itu mau kerja keras. Itu yang saya terapkan kepada semua pemain dan di semua latihan," ungkap Syamsuddin Batolla dalam keterangan pers yang diterima IDN Times usai sesi latihan malam di Stadion Maguwoharjo Sleman, Selasa (13/4/2021).
Baca Juga: Persija Vs PSM: Misi Menjaga Harga Diri Pasukan Ramang
1. Syamsuddin Batolla menyebut slogan siri' na pacce ampuh membakar semangat pemain
Coach Batolla menyebut tak ada yang istimewa dari strategi yang ia terapkan di sepanjang empat laga terakhir. Ia cuma meminta anak asuhnya untuk bekerja keras, spartan dan tak kenal menyerah.
"Itulah ciri khas Makassar. Keras dan cepat, tapi tidak lepas dengan fair play. Itu yang memang terlihat di tim ini. Saya berikan semangat. Siri' na pacce, itu juga yang utama. Apalagi kita mayoritas (pemain) lokal," jelasnya.
Untuk fair play, perkataan Batolla bukanlah sesumbar. Dari statistik PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSM jadi satu-satunya kontestan semifinal yang belum kantongi kartu merah.
Selain itu, mereka pun paling sedikit menerima kartu kuning yakni 9. Paling banyak adalah Persija (15), kemudian PSS (13) dan Persib (11). Kubu Juku Eja bahkan "irit" melakukan pelanggaran, cuma 63 kali di empat pertandingan. Persija jadi yang tersering (95), kemudian PSS (90 pelanggaran di enam laga), disusul Persib (82).
Baca Juga: Piala Menpora: Masuk Ramadan, PSM Makassar Bakal Gelar Latihan Malam
Baca Juga: Wiljan Pluim Sudah Tiba, Apa Bisa Main saat PSM Jumpa Persija?