Persija Vs PSM: Misi Menjaga Harga Diri Pasukan Ramang

Di atas kertas, Macan Kemayoran lebih diunggulkan

Senin 22 Maret 2021, Stadion Kanjuruhan Kepanjen - Kabupaten Malang, 19.15 WITA

Makassar, IDN Times - Nyaris setahun vakum, PSM Makassar akhirnya kembali berlaga di lapangan hijau. Namun, kekuatan Juku Eja banyak tergerus selama aktivitas liga tiarap.

Total ada 17 penggawa dari Liga 1 2020 yang pergi, entah karena kontrak tak diperpanjang atau menerima pinangan klub lain. Mayoritas merupakan pilar sentral. Situasi tersebut tak lepas dari krisis finansial dan sanksi FIFA yang dijatuhkan akhir Februari silam.

Kondisi PSM selama pandemik berbeda jauh dengan Persija. Meski ditinggal oleh pelatih kepala Sergio Farias, komposisi Macan Kemayoran tak banyak berubah.

Dalam rilis daftar nama yang mereka boyong ke Malang, terdapat empat legiun asing: Marko Simic, Rohit Chand, Marco Motta serta Yann Motta Pinto. Turut pula Marc Klok, Riko Simanjuntak, Rezaldi Hehanussa dan Ismed Sofyan. Mereka pun digadang lolos dari babak grup.

1. Kendala nonteknis disebut tak mengganggu persiapan Persija

Persija Vs PSM: Misi Menjaga Harga Diri Pasukan RamangPelatih kepala Persija Jakarta, Sudirman (kiri) dan kiper Andritany Ardhiyasa (kanan), dalam sesi konferensi pers pra-pertandingan Grup B Piala Menpora, Minggu 21 Maret 2021. (Persija.id)

Hadapi PSM di laga pertama Grup B Piala Menpora, Persija bisa dibilang unggul di atas kertas. Meski persiapan mereka terganggu akibat tertundanya penerbangan, sang juru taktik yakni Sudirman menegaskan hal nonteknis tak mengganggu persiapan timnya.

"Sebetulnya kami kemarin (Sabtu) berangkat, tapi karena ada kecelakaan pesawat, penerbangan kami pindahkan pada hari ini," ujarnya dalam jumpa pers jelang pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Minggu (21/3/2021) siang, seperti dilansir situs resmi Persija.

Berbicara tim lawan, Sudirman enggan memandang sebelah mata. Baginya, persiapan dan strategi menentukan hasil akhir. Bukan perkara pemain lokal atau asing.

"Bermain sepak bola itu 11 orang. Semua punya kemampuan, taktik, dan strategi. Yang pasti, seperti saya bilang tadi, setiap laga tim ini akan berusaha maksimal untuk memenangi pertandingan. Siapa pun lawannya," sambung kapten Timnas Indonesia ketika merebut medali emas SEA Games 1991 itu.

2. Datang ke Malang, Macan Kemayoran rupanya mematok target juara

Persija Vs PSM: Misi Menjaga Harga Diri Pasukan RamangDua pemain Persija, Marco Motta (kiri) dan Otavio Dutra (kanan), dalam sesi latihan persiapan Piala Menpora 2021 di Lapangan Sawangan Depok, Jawa Barat, Senin 15 Maret 2021. (Instagram.com/persija)

Berbicara di kesempatan yang sama, kiper Andritany Ardhiyasa menyebut Persija terjun ke turnamen pramusim dengan target juara. Persiapan mereka memang minim, hanya dua pekan. Namun itu dianggap bukanlah masalah berarti.

"Semua tim juga melakukan hal yang sama. Kami memiliki peluang yang sama menjadi juara. Namun, kami punya motivasi lebih ingin membawa trofi Piala Menpora yang pertama ini ke Jakarta," ujar kiper 29 tahun tersebut seperti dikutip dari Persija.id.

Malang seolah memiliki ikatan emosional dengan Persija. Jika bukan kemenangan, pasti hasil imbang yang bisa dipetik. Bahkan ketika mereka bersua Arema FC. Kendati demikian, Andritany menyebut hal tersebut bukanlah acuan.

"Kunci tren bagus itu motivasi, bukan tempat. Di mana pun itu, kami punya motivasi memenangi pertandingan. Memang, ada kedekatan emosional dengan Malang karena Arema dan Persija cukup dekat," tambah Andritany.

3. Pelatih kepala PSM, Syamsuddin Batola (tengah), tetap optimistis meski tanpa pemain asing

Persija Vs PSM: Misi Menjaga Harga Diri Pasukan RamangPelatih kepala PSM Makassar, Syamsuddin Batola (tengah) dan bek Zulkifli Syukur (kanan), dalam sesi konferensi pers pra-pertandingan Grup B Piala Menpora, Minggu 21 Maret 2021. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Datang ke Kota Apel, daftar pemain PSM Makassar mayoritas dihuni oleh pemain muda, termasuk empat penggawa binaan akademi. Hanya segelintir pemain senior yang masih bertahan. Alhasil banyak pihak yang menyematkan label "underdog" ke Pasukan Ramang. Ini diakui oleh sang pelatih kepala, Syamsuddin Batola.

"Kami mempersiapkan tim selama dua minggu. Tim kami juga datang ke Malang bermaterikan pemain lokal. Persiapan kami cukup singkat. Tapi saya juga tetap optimis bisa bermain semaksimal mungkin," ungkap coach Syam di sesi jumpa pers Minggu siang, seperti yang terlihat dalam video unggahan kanal YouTube resmi PSM.

Secara materi, PSM di Piala Menpora adalah tim yang berbeda 180 derajat dibanding musim-musim kemarin. Tak ada pemain bintang atau pemain asing. Namun Syam tetap meminta anak asuhnya bertarung sekuat tenaga di lapangan.

"Dan saya tekankan pada pemain bahwa lawan-lawan kita memang berat, tapi kita harus lebih bekerja keras dalam menghadapi mereka," tegas penggawa Juku Eja dekade 1990-an itu.

4. Pasukan Ramang melawat ke Malang dengan membawa semangat Siri' Na Pacce

Persija Vs PSM: Misi Menjaga Harga Diri Pasukan RamangDua pemain PSM Makassar, Rasyid Bakri (kiri) dan Hasyim Kipuw (kanan), dalam sesi latihan persiapan Piala Menpora 2021 di Bosowa Sport Center, Jumat 15 Maret 2021. (Instagram.com/psm_makassar)

Hal serupa juga diutarakan bek senior PSM, Zulkifli Syukur. Pria 36 tahun tersebut tak gentar dengan tiga kontestan Grup B lain yang datang dengan amunisi penuh. Ada semangat menjaga harga diri coba ia tanamkan ke seluruh rekan setimnya.

"Tapi ini kan pemain lokal, putra daerah, bukan berarti kami datang ke sini hanya untuk bermain asal-asalan. Yang pasti kami ke sini membawa slogan dari Makassar yaitu Siri' Na Pacce, yang berarti menjaga harga diri tidak ingin kalah dengan siapapun. Jadi bisa dikatakan siapapun yang kami hadapi besok, kami selalu siap," tegas Zulkifli, seperti dilansir LigaIndonesiaBaru.com.

Lebih jauh, ia memandang positif keputusan PSM mengandalkan pemain muda. Jika sebelumnya cuma jadi penghangat bangku cadangan, mereka kini berkesempatan cicipi waktu bermain.

"Ya setelah banyaknya pemain bintang yang keluar, saya kira ini lah kesempatan bagi pemain muda ditambah pemain yang masih bertahan untuk membuktikan bahwa mereka juga mampu," tutup eks pemain Sriwijaya FC.

Baca Juga: PSM di Piala Menpora 2021: Akhir Skuad Warisan Robert Rene Alberts?

5. Dalam lima pertemuan terakhir, PSM hanya sekali menang atas Persija

Persija Vs PSM: Misi Menjaga Harga Diri Pasukan RamangPemain PSM Makassar Wiljan Pluim (dua kiri) berusaha melewati sejumlah pemain Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (20/10/2019). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Berikut prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan :

PSM (4-3-3)

Hilmansyah; Zulkifli Syukur, Nurhidayat Haji Haris, Erwin Gutawa, Abdul Rachman; Sutanto Tan, Muhammad Arfan, Rasyid Bakri; Yakob Sayuri, Patrich Wanggai, Ronaldo Wanma

Persija (4-3-3)

Andritany Ardhiyasa; Marco Motta, Maman Abdurrahman, Otavio Dutra, Rezaldi Hehanussa; Marc Klok, Rohit Chand, Sandi Darma Sute; Riko Simanjuntak, Marko Simic, Osvaldo Haay

Catatan lima pertemuan terakhir :

20/10/2019 PSM 0-1 Persija (Liga 1)

28/08/2019 Persija 0-0 PSM (Liga 1)

06/08/2019 PSM 2-0 Persija (Piala Indonesia)

21/07/2019 Persija 1-0 PSM (Piala Indonesia)

16/11/2018 PSM 2-2 Persija (Liga 1)

Baca Juga: PSM Boyong 25 Pemain ke Piala Menpora, Ini Daftarnya

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya