Jelang Saling Jajal, PSM dan Malut United Kehilangan 2 Pemain Utama

- Aloisio Soares dan Akbar Tanjung absen karena sanksi disiplin
- Malut United kehilangan Yakob Sayuri selama tiga pertandingan
- Gustavo Franca juga absen karena akumulasi kartu kuning
Makassar, IDN Times - Pekan ke-15 BRI Super League 2025/2026 akan menyajikan pertemuan dua tim Indonesia Timur. Tuan rumah PSM Makassar akan menjamu salah satu penghuni papan atas, Malut United, pada hari Minggu (21/12/2025) mendatang. Duel ini dipastikan akan berlangsung sengit, sebab kedua kubu sama-sama ingin menjaga tren positif di pengujung tahun.
PSM Makassar harus tampil pincang di depan ribuan pendukung setianya. Tomas Trucha dipastikan tidak bisa menurunkan dua pemain andalannya, yakni bek tengah Aloisio Soares dan gelandang petarung Akbar Tanjung. Keduanya terpaksa menepi setelah mendapatkan sanksi disiplin selepas pertandingan tunda pekan ke-4 melawan Persebaya Surabaya, 6 Desember lalu.
1. Aloisio Soares harus absen dari partai ini lantaran akumulasi kartu kuning

Aloisio Soares terpaksa absen karena terkena akumulasi kartu kuning, sebuah kehilangan besar bagi lini belakang Juku Eja dalam mengantisipasi duel bola udara. Sementara itu, Akbar Tanjung tidak bisa dimainkan akibat hukuman kartu merah tidak langsung yang ia terima di pengujung waktu normal partai panas melawan Bajul Ijo. Akbar selama ini dikenal sebagai "mesin" di lini tengah yang bertugas memutus aliran bola lawan sebelum menyentuh area pertahanan.
Beberapa opsi pengganti pun mengemuka. Sejumlah nama mencuat, salah satunya adalah Gledson Paixao, gelandang asal Brasil yang bisa dipasang sebagai pemain belakang. Turut pula bek lokal Daffa Salman serta Syahrul Lasinari. Untuk pos gelandang bertahan, Trucha mengantongi tiga nama sekaligus. Mereka adalah Muhammad Arfan yang sudah pulih sepenuhnya dari cedera, Resky Fandi (sudah 2 kali bermain), serta Rifky Dwi Septiawan (6 penampilan sejauh ini).
2. Yakob Sayuri (kiri) sedang jalani sanksi larangan bermain selama tiga pertandingan

Setali tiga uang dengan tim tuan rumah, Malut United kehilangan pemain sayap lincah mereka yakni Yakob Sayuri. Sang permain harus absen karena menjalani hukuman berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Saudara kembar Yance Sayuri tersebut dijatuhi sanksi larangan bertanding sebanyak tiga laga akibat dianggap melakukan tindakan kekerasan fisik kepada seorang fotografer saat Malut United bertandang ke markas Persita Tangerang, 23 November silam.
Absennya Yakob tentu jadi kerugian ganda bagi Malut United. Winger berusia 28 tahun tersebut adalah mantan pemain andalan PSM Makassar yang sangat mengenal karakter Stadion B.J. Habibie. Yakob sendiri sudah mulai menjalani masa hukuman pertamanya saat Malut United menjamu Persib Bandung pada laga tunda pekan ke-12 yang lalu. Tanpa Yakob di sisi sayap, daya gedor Laskar Kie Raha diprediksi akan sedikit berkurang saat membongkar pertahanan rapat Juku Eja.
3. Juku Eja dan Laskar Kie Raha harus memutar otak untuk menambal pos yang kosong

Masalah Malut United tidak berhenti di situ saja. Sang kapten, Gustavo Franca, juga dipastikan hanya menonton timnya melalui layar televisi. Bek tangguh asal Brasil tersebut harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning setelah mengantongi kartu kuning keempatnya musim ini. Kehilangan sosok pemimpin di jantung pertahanan tentu menjadi celah yang bisa dimanfaatkan oleh lini depan PSM yang sedang dalam tren positif.
Kendati demikian, Tomas Trucha dari kubu PSM maupun arsitek Malut United yakni Hendri Susilo akan memutar otak lebih keras demi menambal pos yang kosong. Situasi ini menjadikan duel di Parepare bukan sekadar adu kekuatan fisik, melainkan adu kedalaman skuad dan kecerdasan taktik antar pelatih. Tapi, partai ini jadi momentum PSM menjaga rekor kandang mereka tetap bersih demi ambisi merangsek ke posisi lima besar. Meraih tiga poin atas Malut United akan menjadi modal berharga sebelum jalani laga tandang sulit melawan Persib Bandung di pengujung Desember.

















