Jelang Bursa Transfer Tengah Musim, Pelatih PSM Cari Keseimbangan

- Trucha sudah mengantongi catatan penting hasil observasi selama beberapa laga terakhir.
- Kini Trucha berusahan mencari keseimbangan dalam skuat Pasukan Ramang.
- Optimis keseimbangan dalam tim bisa berujung pada meningkatkan kualitas permainan.
Makassar, IDN Times - Pelatih kepala PSM Makassar, Tomas Trucha, memberi sinyal takkan lakukan perombakan besar-besaran di bursa transfer paruh musim BRI Super League 2025/2026. Kendati demikian, pelatih kepala asal Republik Ceko tersebut menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah menemukan keseimbangan dalam tim.
Pernyataan tersebut dilontarkan Trucha dalam sesi konferensi pers selepas laga tunda pekan ke-4 melawan Persebaya Surabaya di Stadion B.J. Habibie, Parepare, pada Sabtu lalu (6/12/2025). Kendati berakhir imbang 1-1, hasil duel klasik tersebut agaknya jadi tambahan evaluasi bagi sang pelatih sebelum masa berburu pemain anyar dibuka.
1. Trucha sudah mengantongi catatan penting hasil observasi selama beberapa laga terakhir

Trucha menjelaskan bahwa sejak digaet sebagai pelatih kepala pada awal November, sebuah syarat khusus rupanya dibicarakan. Sebagai pelatih yang datang saat kompetisi berjalan, Trucha merasa bahwa observasi mendalam diperlukan untuk mengenal materi milik Pasukan Ramang. Dan hasilnya sudah ada di tangan sang pelatih.
"Saya datang pada awal November dan sejauh ini sudah satu bulan dua minggu di sini. Kami setuju dengan manajemen bahwa saya butuh beberapa pertandingan untuk mengetahui jenis pemain apa saja yang tim ini miliki. Manajemen mengiyakan, dan saya sudah memiliki beberapa catatan tentang itu," ujarnya kepada awak media.
2. Kini Trucha berusahan mencari keseimbangan dalam skuat Pasukan Ramang

Berdasarkan catatan tersebut, Trucha mengirim isyarat takkan terlalu getol berburu pemain baru pada bursa transfer tengah musim. Ia menyatakan bahwa kemungkinan tidak ada perubahan besar akan ditempuh dalam waktu dekat. Tapi, sorotannya masih tertuju pada beberapa opsi pengisi pos tertentu yang dianggap terlalu banyak.
"Dari saya sendiri, mungkin tidak ada perubahan besar di masa bursa transfer tengah musim mendatang. Saya sudah senang dengan skuat yang dimiliki. Sekarang satu-satunya koreksi yang harus dilakukan adalah menemukan keseimbangan," ungkap eks pelatih Penang FC tersebut.
3. Optimis keseimbangan dalam tim bisa meningkatkan kualitas permainan

Isu keseimbangan jadi menjadi poin utama. Trucha mendapati ada beberapa posisi krusial di timnya yang cuma memiliki satu opsi pemain, lalu hal sebaliknya terjadi pada posisi lain. Tak pelak, menemukan keseimbangan jadi pekerjaan utama pelatih 54 tahun tersebut yang harus segera dibereskan.
"Yang paling penting adalah menemukan keseimbangan dalam tim. Ini lantaran di beberapa posisi hanya bisa diisi oleh satu pemain dan itu tidak seimbang. Dan bahkan ada posisi yang memiliki banyak opsi. Saya harus membangun hal tersebut agar kualitas tim terlihat," tegasnya.
Trucha mengaku akan memanfaatkan masa jeda kompetisi BRI Super League 2025/2026 selama dua pekan untuk duduk bersama manajemen membahas cara mencapai keseimbangan dalam tim. Targetnya jelas, agar Juku Eja tampil lebih solid di sisa musim.













