Pelatih PSM Tomas Trucha Jadi Sosok yang Harus Diwaspadai Persebaya

- Pelatih PSM, Tomas Trucha, menjadi sosok yang harus diwaspadai oleh Persebaya.
- Trucha membawa perubahan besar dengan skema permainan yang lebih modern dan agresif.
- Konsistensi Trucha dalam meraih hasil positif dan efektifnya sistem ofensif PSM menjadi faktor yang harus diantisipasi Persebaya.
Makassar, IDN Times - Laga tunda pekan Ke-4 BRI Super League 2025/2026, yang mempertemukan PSM Makassar dan Persebaya Surabaya pada Sabtu (6/12/2025) malam ini. Tapi, bagi kubu Bajol Ijo, sosok yang paling mereka waspadai justru berada di pinggir lapangan. Ia adalah Tomas Trucha, pelatih kepala yang membawa perubahan besar ke PSM.
Baru resmi bertugas di awal November 2025, Trucha menjelma sensasi baru. Ia baru saja mengukir rekor mengesankan yakni meraih gelar Pelatih Terbaik (Coach of the Week) sebanyak dua pekan berturut-turut, yakni pada pekan Ke-13 dan pekan Ke-14. Gelar individu ini jadi bukti dampak luar biasa yang ia bawa ke dalam tubuh Pasukan Ramang.
1. Skema ball progression dan high press racikan Trucha membuatkan hasil positif

Perubahan mendasar yang harus dicermati Persebaya adalah filosofi bermain PSM. Skema yang selama tiga musim identik dengan pola counter attack yang mengabaikan penguasaan bola kini telah ditinggalkan sepenuhnya. Trucha menerapkan pola yang lebih modern sekaligus agresif.
Di tangan pelatih asal Republik Ceko tersebut, Yuran Fernandes dan kawan-kawan bermain dengan pola ball progression, strategi yang mengutamakan penguasaan bola terstruktur dari lini belakang hingga ke depan. Skema permainan ini dipadukan dengan intensitas tinggi, yakni langsung menekan lawan (high press) begitu kehilangan bola.
2. Dalam tiga laga terakhir, Pasukan Ramang berhasil mencetak total 10 gol

Perubahan yang dibawa Trucha langsung membuahkan hasil yakni hattrick kemenangan beruntun. Dimulai dari kemenangan tandang 1-0 atas Dewa United (pekan Ke-12), pesta gol 5-0 ke gawang PSBS Biak (pekan Ke-13), dan kemenangan dramatis 3-4 atas Persis Solo (pekan Ke-14). Total 9 poin yang dipetik pun lambungkan posisi PSM Makassar ke posisi 8 klasemen sementara.
Konsistensi Trucha dalam meraih hasil positif sejauh ini, ditambah kemampuannya mengubah mentalitas dan taktik tim, menjadi faktor yang harus diantisipasi Persebaya. Keberhasilan PSM mencetak 10 gol dalam tiga laga terakhir juga menjadi bukti nyata efektifnya sistem ofensif yang kini diusung.
3. Persebaya bertekad meredam permainan agresif PSM hasil racikan Trucha

Kendati demikian, Trucha mengaku masih mengantongi evaluasi selepas laga sengit melawan Persis Solo pekan lalu. Fokusnya tertuju pada memperkuat lini belakang, lantaran PSM sempat kebobolan 3 gol. Selama masa persiapan jelang duel klasik ini, Trucha memperingatkan agar kesalahan tersebut tak terulang.
Sementara itu, dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan pada Jumat (5/12/2025) malam, caretaker Persebaya yakni Uston Nawawi menyebut timnya mencari cara meredam tekanan kubu tuan rumah. Intensitas permainan yang tinggi racikan Trucha disebut coach Uston jadi hal yang harus diwaspadai Bruno Moreira dan kawan-kawan.
Apakah skema agresif ala Trucha kembali manjur? Saksikan pertandingan tunda pekan ke-4 BRI Super League 2025/2026 antara PSM Makassar versus Persebaya Surabaya pada Sabtu (6/12/2025) malam ini, pukul 20:00 WITA.














